“PGN telah memiliki komitmen PJBG untuk penyaluran gas ke pembangkit listrik PLN Batam dan kelistrikan IPP Batam, termasuk untuk penambahan pasokan gas dalam pemenuhan tambahan kapasitas pembangkit” tutur Faris Aziz Direktur Sales dan Operasi PGN.

Faris juga menyampaikan terkait pembangunan pipa WNTS PGN telah menunjuk LEMIGAS untuk penyusunan Pre-FEED dengan target penyelesaian Desember 2023.

SKK Migas juga memastikan pasokan gas untuk Batam sampai 2030 aman dan tahun 2025 akan ada penambahan dari WK Duyung yang saat ini masih proses pengajuan penetapan alokasi dan harga gas di Kementerian ESDM.

Sebagai informasi, Kebutuhan gas untuk wilayah Batam saat ini dipasok dari Lapangan Gas yang berada di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Medco Corridor, PHE JM, Petrochina) melalui pipa transmisi Grisik-Singapura. Untuk memenuhi kebutuhan existing, wilayah Batam masih mengalami shortage pasokan gas sebesar 7 MMSCFD di tahun 2023. Nilai ini terus meningkat menjadi 133 MMSCFD di tahun 2035 (*)

Editor : Redaksi