BERITABETA.COM, Bula — Belasan guru dan Kepala Sekolah Dasar Negeri [SDN] 2 Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] melakukan study tour ke salah satu SD ternama di Jakarta.

Kepala SD Negeri 2 Bula Jena Alhamid kepada beritabeta.com di Bula mengungkapkan, kunjungan dan study tour yang dilakukan bersama rekan-rekannya ini sebagai upaya untuk peningkatan mutuh bagi tenaga pendidik di sekolah yang dipimpinnya.

"Kunjungan ke SD Negeri Rawa Barat 05 Jakarta Selatan, sekaligus study banding SD Negeri 2 Bula. Program ini kami lakukan untuk meningkatkan mutu atau kapasitas guru," ungkap Jena Alhamid, Rabu (07/12/2022).

Ia menerangkan, pada saat ini, pendidikan di Indonesia mengalami perubahan dari waktu ke waktu, termasuk penerapan kurikulum dan lain-lain, sehingga program studi tour ini dilakukan agar para guru-guru bisa mengambil penerapan pendidikan dari sekolah-sekolah di Pulau Jawa.

"Terkait dengan pendidikan yang setiap saat ada perubahan-perubahan, agar kita di SBT juga tidak tertinggal dan bisa mengikuti pendidikan yang ada di luar SBT," terangnya.

Dia membeberkan, dari 11 orang guru yang diberangkatkan ini, ada 6 orang guru Pegawai Negeri Sipil [PNS] dan honorer ada 5 orang.

Ipa Jena sapaan Kepala SDN 2 Bula ini mengaku, selama lima hari di Jakarta, mereka akan memanfaatkan waktu ini secara baik dengan mengunjungi SD Negeri Rawa Barat 05 Jakarta Selatan, melakukan audence dengan Kementerian Pendidikan dan dilanjutkan dengan study tour.

"Kami rencana di Jakarta selama lima hari. Insha Allah berangkat besok jam 3 dari Bula, nanti tanggal 10 dari Ambon ke Jakarta. Kegiatan ke sekolah itu tanggal 12, ke Kementerian Pendidikan tanggal 13, study tournya itu tanggal 14 dan tanggal 15 sudah kembali ke Ambon," bebernya.

Dirinya berujar, yang menjadi fokus dalam kunjungan pada SD Negeri Rawa Barat 05 ini yakni melihat manajemen administrasinya, baik kepala sekolah maupun guru, pembelajaran di kelas dan lingkungan sekolahnya.

Ditanya dari mana sumber anggaran untuk program ini, dia mengaku, dia bersama para guru secara mandiri melakukan bazar kalender dan jilbab sejak 2019 lalu hingga 2022 ini.

"Untuk program ini full dari sekolah, tidak ada dari mana-mana. Anggaran ini yang pertama kita menjual kalender di 2019, 2020 kita bazar, 2021 masih tetap dengan bazar, 2022 juga kita bazar menjual jilbab," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga [Disdikbudpora] SBT Abdul Kadir Lausiry mengapresiasi kepala sekolah dan para guru SDN 2 Bula yang melakukan program kunjungan dan study tour.

"Tentunya kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kepala sekolah dan para guru yang melakukan kunjungan dan study tour ke salah satu SD di Jakarta," ucap Abdul Kadir Lauairy. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi