BERITABETA.COM, Ambon — Kota Ambon berhasil menempati urutan kedua terbaik dalam merealisasikan salah satu program nasional yakni 'Satu Rekening Satu Pelajar' atau Kejar.

Capaian ini ikut mendukung Pemerintah Kota [Pemkot] dalam upaya mengembangkan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan percepatan membangunan akses terhadap berbagai layanan keuangan, serta membantu masyarakat dalam menerapkan skala prioritas dalam mengelola keuangannya.

“Hal ini tentu sejalan dengan usaha kita [Pemkot] untuk melakukan inovasi lebih cepat dalam membangun inklusi kenuangan dan literasi keuangan,” ujar Penjabat [Pj] Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena saat menerima penghargaan serta melaunching “Gerakan Satu Minggu Satu Hari Menabung” di halaman parkiran Bali Kota Ambon, Selasa (06/12/2022).

Wattimena membeberkan, ada enam sekolah yang menjadi pilot project terhadap program nasional yang dilanching hari ini.

Sekretaris DPRD Provinsi Maluku ini berharap anak-anak generasi Z dapat memanfaatkan jasa keuangan dengan baik.

“Ada enam sekolah piloting semuanya ditingkat menengah pertama, yaitu; SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, SMP Negeri 9, SMP Negeri 11, 19, dan SMP Negeri 10. Sebenarnya ini mengajarkan mereka untuk hidup hemat gemar menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer dan kebutuhan tertentu," bebernya.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan [OJK] Provinsi Maluku Rony Nazar memberi apresiasi terhadap Kota Ambon yang telah meraih posisi kedua untuk tingkat nasional dalam implementasi program Kejar.

Dia mengaku, capaian ini atas kerja keras Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah [TPAKD] yang terdiri dari Pemda, Regulator, Stakeholder, Lembaga Jasa Keuangan [LJK], perbankan maupun non perbankan, Asosiasi LJK dan Akademisi.

“Ini sekali lagi sangat mebanggakan kita semua, bahwa kita bisa menyampaikan kepada seluruh Indonesia meskipun kita jauh di Timur, namun kita juga bisa berprestasi bahkan lebih baik dari kota-kota lainnya,” ucapnya. (*)

Pewarta : Febby Sahupala