Bentrok Antar Kelompok di Kudamati, Satu Korban
BERITABETA, Ambon – Setelah beberapa saat mereda, konflik antar kelompok pemuda kembali terjadi di kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon.
Perang batu kembali terjadi Sabtu, (24/11) malam, sekira pukul 18. 50 Wit, melibatkan dua kelompok pemuda. Saling lempar batu di jalan Dr Kayadoe, Kudamati ini melibatkan kelompok pemuda lorong PMI dan pemuda di lokasi tempat putar angkot Kudamati. Satu warga terluka dalam insiden tersebut.
Alfred Victor Tutupary (35) seorang warga, mengalami luka robek pada bibir bagian atas dan gigi bagian depan akibat terkena lemparan batu. Sementara korban materil berupa pintu depan milik keluarga Ibu Betty Pelupessy, (69) mengalami kerusakan.
Menurut keterangan saksi mata, Mei Laimera yang berada dilokasi kejadian, saat sedang duduk di teras depan rumah bersama anaknya, tiba tiba dia di kejutkan dengan bunyi lemparan batu lebih dari satu kali.
Dia melibat, batu tersebut berasal dari arah tempat putar angkot kudamati. Melihat adanya aksi pelemparan, Mei langsung membawa anaknya masuk kedalam rumah untuk menghindari batu.
Dia juga sempat melihat sekelompok pemuda di tempat putar angkot yang berkumpul lebih dari 10 orang yang melakukan pelemparan lanjutan ke arah lorong PMI.
Diakuinya, aksi pelemparan ini menimbulkan konsentrasi massa di depan lorong PMI, yang kemudian membalas lemparan tersebut.
“Ada konsentrasi massa di depan lorong PMI dan mereka balas melempar lemparan,” ungkapnya.
Keterangan ini diperkuat saksi lainnya Febrian Tenine yang menuturkan, ketika sedang mencuci sepeda motor di depan jalan raya, dia melihat lemparan batu ke arah tempat putar angkot kudamati.
Lemparan batu itu kata Dia, berasal dari arah lorong PMI, yang kemudian dibalas oleh pemuda setempat.
“Polisi datang baru mereka tidak saling lempar.”ungkapnya.
Sementara itu, Paur Subag Humas Polres P Ambon dan PP Lease, Ipda Yahya Lesnussa mengakui adanya insiden tersebut. Menurutnya, situasi telah kembali kondusif, saat pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian.
“Akibat aksi tersebut, korban materil pintu depan milik keluarga Ibu Betty Pelupessy, alamat Rt 003/002 Kel Benteng Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon mengalami kerusakan pada pintu depan akibat pelemparan. Sementara korban jiwa, Alfred Victor Tutupary (35) beralamat di Jln Dr Kayadoe Rt 005/001 Kel Benteng Kec. Nusaniwe. Korban adalah pengacara, dia mengalami luka robek pada bibir bagian atas dan gigi bagian depan,” jelasnya (BB-DIA)