Dia langsung mengambil parang dan melakukan penyerangan terhadap Jepit Kogoya, ayah dari Yuli kogoya.

Selanjutnya kedua belah pihak keluarga saling serang. Belu Gwijangge (korban) menaruh parang dan kembali mengambil panah lalu mengarahkan ke pihak keluarga Yuli Kogoya.

Beberapa menit saling serang, korban terjatuh dan tak sadarkan diri akibat terkena benda tajam. Beberapa orang lainya juga terkena luka panah di bagian kaki sebelah kiri dan dada kiri.

Kompol Ferdinand menambahkan, korban meninggal dunia dan luka-luka sudah dievakuasi ke RSUD Wamena untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Sementara untuk mengantisipasi adanya aksi lanjutan, anggota melakukan penjagaan serta patroli di kedua kelompok massa.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan kedua belah pihak untuk bisa menahan diri. Apabila mau diselesaikan, kami dari Polres Jayawijaya siap memfasilitasi sehingga permasalahan ini cepat selesai," katanya (*)

Editor : Redaksi