Dilansir South China Morning Post, Gao Fu mengatakan, dengan jumlah infeksi kini yang dilaporkan setiap hari di China dalam angka tunggal, pengembang vaksin dapat berjuang untuk menyelesaikan tahap akhir percobaan vaksin karena mereka tidak akan memiliki cukup kasus untuk dibandingkan.
Sebuah studi terbaru di Kanada yang berjudul ‘In Search of Preventative Strategies: Novel Anti-Inflammatory High-CBD Cannabis Sativa Extracts Modulate ACE2 Expression in COVID-19 Gateway Tissues’ menjelaskan ganja mampu melawan perkembangan pandemi COVID-19.
Sutiman mengatakan, kondisi ini yang menjadi penghalang utama konsep berpikir industri bidang kesehatan dalam menemukan vaksin atau obat. Sebab, lanjutnya, jamu bukanlah obat untuk penyakit tertentu, karena konsepnya adalah untuk menjaga kualitas hidup.
Peneliti dari Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengumumkan saat ini tengah mengembangkan masker wajah yang mampu mendeteksi orang yang positif terinfeksi virus corona.
Setelah meluncurkan antivirus berbahan dasar eukalyptus yang merupakan hasil uji laboratorium para peneliti pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) kembali melakukan penelitian untuk menguji kandungan kayu putih sebagai antivirus.
Manajemen perusahaan menyebutkan langkah ini ditempuh setelah adanya temuan bahwa alat tersebut memiliki tingkat akurasi rendah dan bermasalah. PT Kimia Farma saat ini tengah meminta klarifikasi kepada produsen test kit tersebut, yakni Inzek International Trading BV Belanda.
Penelitian ini melibatkan 3,5 ribu orang dan dipublikasi di European Heart Journal. Studi ini telah melalui proses penelaah sejawat atau mitra bestari (peer reviewer). Studi ini memperkuat studi sebelumnya yang dilakukan di enam negara.
Facebook ternyata punya senjata rahasia untuk mengalahkan aplikasi rapat online Zoom. Caranya dengan menggabungkan WhatsApp dengan Messenger Rooms yang membuat pengguna WhatsApp bisa video call dengan 50 peserta dalam satu panggilan.
Uji eucalyptus oil dilakukan menggunakan beberapa konsentrasi dari beberapa jenis virus yakni virus influenza dan beberapa jenis virus corona. Namun, pengujian belum menggunakan virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bahwa terobosan ini memiliki hasil pengujian eucalyptus terhadap virus influenza, virus Beta dan gamma corona yang menunjukkan kemampuan membunuh virus sebesar 80 hingga 100 persen.