Di tengah wabah Covid-19 yang masih melanda di Maluku, ternyata minat para lulusan SMA untuk masuk sebagai mahasiswa baru di Politeknik Kelautan Perikanan (PK) Maluku binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan cukup tinggi.
Pembina dan Penasehat Majeli Ta’lim Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail meminta dukungan seluruh Majelis Ta’lim yang tersebar di Provinsi Maluku untuk ikut bersama-sama memberikan dukungan dalam membantu pemerintah daerah menghentikan penyebaran Covid-19.
Keputusan ini ditetapkan melalui penyesuaian Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang melibatkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri.
Puluhan KK di desa ini, terpaksa memenuhi kebutuhan akan air bersih dengan memanfaatkan air kali. Baik untuk dikonsumsi, mandi dan mencuci pakaian mereka harus menempuh jarak sejauh 2 km.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, bersama puluhan anggota TP-PKK Provinsi Maluku melakukan aksi solidaritas sosial membagi-bagikan ribuan masker kepada masyarakat di Kota Ambon.
Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) sebagai stakeholder yang memiliki basis keagamaan, memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa dan negara untuk tetap menjaga bersama kondisi Maluku.
Istri Gubernur Maluku yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, mengunjungi Adzra Ni’mat Assagaff, bayi penderita hidrosefalus di Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (3/8/2020).
Kepastian ini disampaikan langsung Ketua Pelaksana Harian Gugtu Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada awak media Senin (3/8/2020). Dikatakan, anggota DPRD Maluku tersebut dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, usai melakukan perjalanan dinas dari Jakarta.
Komitmennya untuk membantu masyarkat di dapilnya tidak diragukan lagi. Di Hari Raya Idul Adha 2020, Anggota DPR RI Dapil Maluku, Saadiah Uluputty ST, mengaku telah menyalurkan sebanyak 6 ekor hewan kurban berupa sapi.
Pembentukan Embarkasi Antara di Ambon sementara ini masih menunggu finalisasi dari Menteri Agama. Sementara untuk sarana pendukung lainnya di tahun 2021 telah dialokasikan dari Kementrian Agama sekitar Rp30 miliar untuk membangun satu gedung berlantai tiga.