BERITABETA.COM, Ambon – Anggota DPR RI Fraksi PKS, Saadiah Uluputty meminta Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) sebagai stakeholder yang memiliki basis keagamaan, memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa dan negara untuk tetap menjaga bersama kondisi Maluku.

“GPM punya posisi strategis dalam pembangunan. Semoga ada sinergitas dalam mencari solusi bagi persoalan-persoalan daerah dan Indonesia,” kata Saadiah saat berkunjung ke GPM dalam agenda Reses masa sidang ke empat tahun 2020, Kamis (6/8/2020).

Kedatangan Anggota DPR RI Dapil Maluku ini diterima langsung Ketua Sinode GPM, A.J.S. Werinussa, Ketua Angkatan Muda GPM, Max Takaria beserta jajaran Sinode GPM. Sementara Saadiah didampingi Wakil Ketua DPRD Maluku Asis Sangkala.

Dalam kesempatan itu, Saadiah mengatakan, kunjungan ke GMP untuk mendegar dan menerima aspirasi semua pihak di daerah.

“Semua unsur stakeholder ingin kita dengar. Kita ingin membangun fomat dan perspektif yang sama untuk perjuangan kepentingan Maluku di pusat,” kata Saadiah di hadapan Fungsionaris GPM.

Selain itu, Maluku yang dikenal sebagai salah satu laboratorium keberagaman di Indonesia, harus tetap dijaga bersama.

Menurutnya,  GPM dan tokoh-tokoh agama memiliki peran menjaga kondisi Maluku yang damai dan rukun.

“Kita juga sudah ke Ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah. Kita ingin GPM beserta semua Ormas keagamaan punya perspektif yang sama untuk menjaga Maluku sebagai Provinsi Orang Basudara,” kata Saadiah.

Sementara itu, Ketua Sinode GPM, Pdt. A.J.S. Werinussa menyambut baik kunjungan legislator Maluku dari PKS tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Ibu Saadiah dan Pak Asis. Kita minta agar Fraksi PKS bisa memperjuangakan kepentingan Maluku di Pusat,” kata Werinussa.

Dia juga mengatakan, GPM selain dalam tugas keagamaan, juga memiliki peran untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Peran gereja selain mendorong keimanan ummat, juga berperan dalam mendorong kesejahteraan,” pungkasnya.

Selain Ketua Sinode GPM, Ketua Angkatan Muda GPM, Max Takaria dalam kesempatan itu juga menyampaikan seputar Covid-19 khususnya terkait dampak ekonominya bagi  masyarakat.

“Di GPM saya ditunjuk sebagai Ketua Satgas Bencana. Kami sudah mendata beberapa warga jemaat yang kena dampak covid-19. Ada yang di PHK dari tempat kerjanya,” ungkapnya.

Dirinya, meminta agar PKS bisa mengadvokasi masyarakat yang hilang pekerjaannya dengan program kartu prakerja.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD asal PKS, Asis Sangkala menegaskan akan membantu lewat lembaga DPRD sesuai permintaan ketua AM GPM.

“Kita akan bantu. Kebetulan saya di bagian jaring pengaman sosial tim covid-19 DPRD Provinsi Maluku,” kata Asis (BB-DIO)