BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggandeng  para pensiunan Pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM) untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan di kota Ambon. Keterlibatan para pensiunan Pendeta GPM ini dinilai merupakan aset berharga yang harus dilibatkan.

“Para pensiunan Pendeta GPM ini bisa menjadi contoh bagi warga kota.  Mereka memiliki kapasitas untuk membimbing warga menjadi lebih baik,” kata Penjabat Wali Kota, Bodewin M. Wattimena saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) ke XII Persekutuan Pensiunan GPM di Gedung Gereja Elim, Selasa (5/3/24).

Menurut Wattimena, selama bertugas di seluruh wilayah pelayanan GPM  (Provinsi Maluku & Maluku Utara), para pensiunan pendeta telah menjalani berbagai tantangan hingga masuk masa emiritasi atau pensiun.

Dengan pengalaman tersebut, kata dia, maka dapat dikatakan pensiunan GPM ini memiliki kelebihan, sebab telah mengakhiri tugas dengan baik, sehingga menjadi sumberdaya yang harus terus dijaga dan diperhatikan oleh Pemkot Ambon.

“Belum tentu yang saat ini masih aktif bertugas dapat sampai ke tahap emiritasi, namun bapak/ibu pensiunan GPM sudah membuktikan hal itu. Oleh sebab persekutan pensiunan GPM harus terus dimaksimalkan potensinya bagi kota ini,”bebernya.

Salah satu kontribusi penting lainnya dari pensiunan GPM, sambungt Wattimena adalah di mimbar –mimbar kebaktian. Pasalanya, sepanjang umur seorang pendeta tetap menjalankan tugas pelayanan.

“Karena sepanjang umur pendeta GPM terus mendoakan kota ini. Doa – doa yang menguatkan kami dalam melaksanakan tugas dan tanggugjawab Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik,” tandasnya.

Terkait dengan Raker ini Wattimena berharap agar dapat dirumuskan Program kerja yang tidak terlalu memberatkan yang menyita waktu serta pikiran pensiunan, tetapi bagaimana pensiunan GPM dapat menghidupkan organisasi.