Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Kasrul Selang, menjelaskan kesiapan Pemprov Maluku telah dilakukan sejak 27 Januari 2020, setelah virus corona mewabah dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang dilanjutkan dengan menggelar agenda rapat dengan sejumlah pihak atau dinas terkait.
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Maluku dilarang untuk keluar daerah, jika tak ada tugas penting. Kebijakan ini ditempuh sebagai upaya untuk mencegah masuknya virus corona (COVID -19) di Maluku.
Tim Yayasan Anak Bangsa (YAB) di Indonesia sedang dalam proses bertransformasi dari sebuah lembaga asing menjadi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Hal itu disampaikan Sekretaris Wilayah Indonesia Timur Yayasan Anak Bangsa, Lamberth W Miru, di Ambon, Sabtu (14/03/20).
Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Maluku, sebagai sebuah kekuatan dan modal sosial berbangsa dan bernegara, dituntut selalu mampu memberikan kontribusi signifikan dan strategis dalam proses pembangunan di Maluku.
Gubernur Maluku, Murad Ismail menegaskan untuk mewujudkan Sumberdaya Manusia (SDM) yang berkualitas di daerah, maka penyelenggaraan pendidikan di Perguruan Tinggi (PT) harus dilaksanakan secara profesional.
Dirwan Sombalatu, guru honorer di SMP PGRI Buano, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang menjadi korban penganiayaan oknum orang tua murid, masih terbaring lemas di RSUD Piru.
Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menggelar aksi demonstrasi mendesak Pemerintah Kabupaten SBT dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku untuk memperhatikan kondisi SMA Negeri 9 di Desa Rumfakar Kecamatan Kian Darat SBT yang rusak parah.
Kota Ambon dalam waktu dekat akan kembali menjadi tuan rumah penyelenggara evant keagamaan tingkat Nasional ‘Utsawa Dharma Gita’ (festival/lomba nyanyian suci keagamaan Hindu) ke 14.
Dirwan Sobalatu dianiaya oleh oknum orang tua murid berinisial SN pada tanggal 9 Maret 2020. Aksi premanisme itu dinilai merupakan sebuah tindakan kriminal dan pelecehan terhadap profesi guru, sehingga PGRI mengecam keras perbuatan pelaku Sainudin Ninilow.
Setelah memberikan bantuan benang berbagai warna kepada 30 pengrajin tenun ikat di Kota Ambon pada 8 Februari lalu, saat itu Widya sekaligus mengajak mereka berinovasi dengan menenun pola dua benang. Tantangan Widya akhirnya terjawab.