BERITABETA.COM, Ambon – Kabar gembira datang dari Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19  Provinsi Maluku. Kabar ini terkait kondisi lima pasien Covid-19 yang kini menjalani perawatan dinyatakan kondisi kesehatannya membaik dan berpeluang sembuh.

Informasi ini menyusul telah keluarnya hasil uji sweb lanjutan melalui metode PCR yang hasilnya sebanyak lima dari delapan pasien Covid-19 Maluku, dinyatakan negatif.

“Dari 40 -an sampel yang dikirim baru 16 pasien yang sudah ada hasil terdiri dari pasien konfirmasi Covid-19 sebanyak 8 orang. Lima diantaranya negatif, tiga orang lainnya masih positif,” kata Ketua Harian Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada dalam rilisnya yang diterima beritabeta.com, Minggu (10/5/2020).

Kasrul menjelaskan, selain 8 pasien yang hasilnya sudah diterima, terdapat juga  8 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga dinyatakan negatif. Mereka akan kembali menjalani uji sweb sebanyak dua kali untuk memastikan mereka telah sembuh dari Covid-19.

“Jadi dari 40-an sampel pasien yang diuji baru 16 orang yang terkonfirmasi hasilnya,” jelas Kasrul.

Kelima pasien yang dinyatakan negatif masing-masing,  Pasien 15 berinisial HB asal kota Ambon, Pasien 16 berinisial SB asal Buru Selatan, Pasien 17 bernisial AHM asal Buru, Pasien 19 berinisial R (KM Dobonsolo), Pasien 21 berinisial HA asal Kota Ambon. Sementara tiga pasien lainnya masih dinyatakan positif.

240 Pedagang di-Rapid Test

Sementara sehari sebelumnya, Sabtu (9/5/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Ambon telah melakukan rapid test kepada sebanyak 240 pedagang maupun warga yang sering beraktivitas di Terminal Mardika, Ambon.

Rapid test dilakukan setelah LS, salah seorang pedagang topi di Terminal Mardika meninggal dunia dan dinyatakan positif Corona.

Selain di Terminal Mardika, rapid test juga dilakukan di Puskesmas Rijali. Hal itu guna menghindari adanya penumpukan massa.

“Total masyarakat yang mengikuti rapid test hari ini sebanyak 240 orang, dengan keterangan 151 orang di Terminal Mardika sementara 89 orang lainnya di Puskesmas Rijali,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Ambon Joy Adriaansz di Ambon.

Ia memastikan, apabila dinyatakan reaktif Corona, pasien akan diisolasi. Setelahnya, Pemkot Ambon akan melakukan tes swab untuk memastikan kondisi pasien.

“Semua langkah antisipatif dilakukan Pemerintah Kota Ambon untuk menekan penyebaran COVID-19 di pasar dan terminal, mengingat sudah ada tiga orang yang terkonfirmasi positif di pasar,” katanya (BB-DIO)