Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Ambon DR. Muhammad Bugis, SE, M.Si mengancam akan menutup Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Rutunusa di Ambon bila perguruan tinggi swasta ini tidak segera berbenah diri.
Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) kembai menunjukan aksi solidaritas dan toleransi dengan membantu pengamanan sejumlah gereja saat misa Natal 2019 hingga tahun baru 2020.
Tindakan tidak terpuji dilakukan dua orang penumpang KM. Chantika 10c, dengan membuang sampah ke laut. Aksi membuang sampah di laut Maluku ini menjadi viral di media sosial facebook. Dan menuai kecamatan sejumlah kalangan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, menggelar Perayaan Natal bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat. Natal bersama dipusatkan di Kediaman Wakil Gubernur Maluku, Karang Panjang, Senin (23/12/2019).
Pada malam peringatan puncak HUT RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke 100 tahun di Jakarta, Sabtu (21/12/2019) malam, Pemerintah Provinsi Maluku mendapat apresiasi sebagai mitra terbaik dari salah satu rumah sakit rujukan nasional tersebut.
Menjelang perayaan Hari Natal 25 Desember 2019, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno dan ibu Beatrix Orno, berbagi kasih dengan menggelar Perayaan Natal bersama anak-anak panti asuhan dan disabilitas di kediaman Jabatan Wagub Maluku di Karpan, Ambon, Sabtu (21/12/2019).
Mereka menilai, DPRD Maluku telah merespon keluhan masyarakat di Kilmuri dengan langsung mengunjungi daerah yang selama ini belum tersentuh pembangunan itu.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku dan juga Duta Parenting (Perangi Stunting) Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail mengungkapkan, menjadi ibu adalah karir, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, sepanjang tahun, sepanjang hidup.
Satu lagi anak dengan gizi buruk dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula. Kali ini penderinya bernama Lahusin Tan Rubun (6), asal Desa Effa, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur.
PT. Nusa Ina Group, perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, dinilai banyak merugikan masyarakat setempat.