Dari Aspirasi Mercy Barends, 276 Pelajar SMA Negeri 1 Ambon Terima Beasiswa PIP

BERITABETA.COM, Ambon – Anggota Komisi X DPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku, Mercy Chriesty Barends terus menunjukan komitmennya untuk membantu memajukan dunia pendidikan di Provinsi Maluku.
Kali ini, politisi PDI-Perjuangan Maluku itu berhasil memperjuangkan jatah beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 276 orang siswa dan siswi di SMA Negeri 1 Ambon.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) Beasiswa PIP ini dilakukan secara simbolis oleh pengelola Rumah Aspirasi Masyarakat Maluku Mercy Barends yang berkedudukan di Ambon, kepada pihak SMA Negeri 1 Ambon, pada Jumat, 12 September 2025.
SK itu diserahkan Direktur Rumah Aspirasi Masyarakat Maluku MCB, Victor Soukotta, didampingi Kepala Divisi Data Stevanno Romer, dan kepada guru Bidang Kesiswaan mewakili Kepala Sekolah.
Victor Soukotta dalam keterangan persnya kepada beritabeta.com menjelaskan, SMA Negeri 1 Ambon merupakan salah satu sekolah di Maluku yang ditetapkan sebagai sekolah penerima beasiswa PIP.
Sekolah ini juga merupakan almamater dari Mercy Barends, sehingga penyaluran beasiswa ini juga merupakan bentuk dedikasi dan kecintaan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ketenagakerjaan dan Buruh Migran itu kepada sekolah asalnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Ambon, Lanny Laturiuw melalui Bidang Kesiswaan saat menerima SK beasiswa PIP menyampaikan apresiasi atas perhatian dari Mercy Barends terhadap dunia pendidikan di Maluku, khususnya bagi siswa-siswi di sekolah almamaternya.
“Mewakili ibu Kepsek dan para siswa penerima beasiswa PIP kami berterima kasih atas kepedulian Ibu Mercy Barends yang telah memberikan banyak bantuan, termasuk beasiswa PIP gelombang pertama tahun 2025 ini,” ujarnya.
Lanny Laturiuw menegaskan sebagai bentuk tanggungjawab, pihak sekolah akan mendampingi orang tua siswa ke bank penyalur untuk proses aktivasi.
Ia pun berharap pun, pada gelombang kedua, lebih banyak siswa yang akan dapat memperoleh bantuan PIP melalui jalur aspirasi Mercy Barends.
Sebelumnya, di waktu yang sama, MCB melalui Rumah Aspirasi Rakyat Maluku juga melakukan penyerahan SK beasiswa PIP kepada beberapa sekolah seperti SD Latihan 1 SPG dan SMA Negeri 2 Ambon.
Seperti diketahui, melalui aspirasi yang dikelola Mercy Barends untuk tahun 2025 ini terdapat sebanyak 47.408 siswa/siswi di Provinsi Maluku yang akan menerima beasiswa dari Program PIP tahap pertama tahun 2025.
Beasiswa ini diberikan kepada para pelajar dari jenjang SD hingga SMA/SMK sederajat, baik di sekolah negeri maupun swasta, dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp 32,6 miliar.
Mercy mengaku, penyaluran beasiswa tersebut terbagi ke dalam dua jenis Surat Keputusan (SK), yakni SK Pemberian dan SK Nominasi.
“SK Pemberian diberikan kepada siswa yang sebelumnya telah tercatat sebagai penerima bantuan dan kini kembali lolos melalui jalur aspirasi DPR RI. Jumlahnya mencapai 2.863 siswa dengan total dana sekitar Rp12,3 miliar,” ujar Mercy di Ambon.
Sedangkan, SK Nominasi ditujukan bagi siswa yang baru dinyatakan lolos sebagai calon penerima, namun masih menunggu aktivasi rekening untuk bisa menerima dana beasiswa.
“Jumlah penerima SK Nominasi sebanyak 26.545 siswa dengan total anggaran sekitar Rp 20,2 miliar,” tambahnya.
Dijelaskan, dari 11 kabupaten/kota di Maluku, Kabupaten Maluku Tengah menjadi wilayah dengan penerima terbanyak, yakni sebesar 7.681 pelajar. Diurutan kedua Kepulauan Aru 6.000 siswa, Kota Ambon 6.584 pelajar.
Selanjutnya, Kepulauan Tanimbar sebanyak 5.102 pelajar, Maluku Barat Daya 4.582 siswa, Seram Bagian Barat 4.562 pelajar, Maluku Tenggara 4.026 pelajar, Kota Tual 1.247 pelajar, Seram Bagian Timur 1.096 pelajar, dan Kabupaten Buru dan Buru Selatan sebanyak 1.436 siswa.
Mercy menjelaskan, data penerima beasiswa PIP tidak hanya bersumber dari Dapodik sekolah, tetapi juga melibatkan lembaga pendidikan swasta berbasis keagamaan, seperti Yayasan Pendidikan Kristen Protestan GPM (Sinode GPM), YPPK Katolik Keuskupan Amboina, dan Yayasan Al-Fatah Ambon.
“Tujuan kami adalah memastikan pemerataan bantuan di semua lini pendidikan tanpa ada yang terlewatkan,” ujarnya.
Total kuota beasiswa yang diperjuangkan Mercy di periode ini mencapai 52.000. Namun, sekitar 5.000 kuota dialihkan ke Provinsi Maluku Utara sebagai bentuk koordinasi antar daerah (*)
Editor : dhino.p