"Untuk pertama kali dalam sejarah, Kongres menargetkan platform spesifik dan melanggar kebebasan berpendapat 170 juta warga AS," kata Pincus, dikutip dari Reuters, Selasa (17/9/2024).

Tenny mengatakan kebijakan ini tak melanggar apapun, serta blak-blakan menyebut upaya China dalam memanipulasi AS.

"Ada banyak sekali hal yang terjadi di China di luar kontrol AS dan menyebabkan risiko keamanan nasional," kata Tenny.

Kebijakan yang menargetkan TikTok ini memberikan waktu kepada ByteDance hingga 19 Januari untuk menjual aset TikTok di AS. Nantinya, Apple dan Google dilarang untuk mendukung layanan TikTok di toko aplikasinya, kecuali ByteDance melakukan divestasi.

Kebijakan ini sudah ditandatangani Presiden AS Joe Biden pada April lalu. Biden juga bisa memperpanjang tenggat waktu selama 3 bulan bagi ByteDance jika dirasa telah membuat progress penjualan (*)

Editor : redaksi