BERITABETA.COM, Ambon – Mantan Panglima TNI yang didapuk menjadi Ketua Tim BPN (Badan Pemenangan Nasional) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, mengajak seluruh elemen relawan di Maluku untuk terus bekerja keras memenangkan pasangan capres dan cawapres 02 di daerah ini.

Himbauan ini disampaikan Djoko saat menghadiri Deklarasi dan Pengukuhan Sekretariat Bersama (Sekber) Satgas BPN Prabowo-Sandiaga Provinsi Maluku di Gedung Ashari, Ambon, Kamis (21/2/2019).

“Mari kita jadikan Maluku sebagai salah satu daerah kemenangan bapak Prabowo dan bapak Sandiaga Uno,” ajak mantan Pangdam XVI Pattimura yang pernah bertugas di Maluku tahun 2002-2003 tersebut.

Dikatakannya, secara nasional, elektabilitas Prabowo-Sandiaga sudah melampaui rivalnya, pasangan Djoko Widodo-Ma’aruf Amien. Kendati demikian, menurutnya, kondisi tersebut belum bisa dikatakan aman. Karena itu, dia berharap para relawan dapat terus bergerak melakukan sosialisasi, penggalangan serta konsolidasi sehingga terus menaikkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga.

“Saat ini Prabowo-Sandi sudah unggul 1 – 2 %, tapi itu belum aman. Kalau mau dipastikan aman, kita harus sudah unggul sampai 10 %,” katanya.

Deklarasi dan Pengukuhan Sekretariat Bersama (Sekber) Satgas BPN Prabowo-Sandiaga Provinsi Maluku di Gedung Ashari, Ambon, Kamis (21/2/2019).

Sementara itu, Ketua BPN Provinsi Maluku, Hendrik Lewerissa, mengapresiasi kerja para relawan yang selama ini dilakukan secara mandiri. Ia mengakui, gerakan massif  sejumlah elemen relawan di Maluku selama ini murni, tanpa sokongan tim BPN maupun partai koalisi Indonesia Menang.

“Teman-teman relawan selama ini bergerak secara mandiri dan swadaya sendiri. Ini luar biasa. Saya mengapresiasi dan menghargainya, karena relawan juga memainkan peran sangat penting dalam Pilpres kali ini,” kata Hendrik yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku.

Ia berharap, sinergitas antara koalisi partai pengusung dan pendukung Prabowo-Sandiaga bersama relawan dapat terus saling mendukung dan saling menguatkan. “Bila semuanya bergerak, saya pastikan bapak Prabowo Subianto dan bapak Sandiaga Uno akan keluar sebagai pemenangnya,” katanya mantap.

Sekretaris Jenderal Sekber Satgas BPN Provinsi Maluku, M. Azis Tunny, secara terpisah mengatakan, fenomena Pilpres 2019 cukup unik. Kekuatan yang dimiliki petahana pada Pilpres 2014 yakni relawan, saat ini justru berbalik arah ada di kubu Prabowo-Sandi. Terkait dengan Maluku, dia merasa optimis Prabowo-Sandi bisa menang.

“Kekuatan petahana saat ini di partai politik, kalau pun ada relawan, saya kira mereka tidak bergerak secara mandiri seperti tahun 2014 lalu. Sebagai petahana, kekuatannya juga mendompleng program pemerintah. Tapi harus diingat, kekuatan Prabowo-Sandi saat ini selain partai politik adalah people power yang semakin terkonsolidasi,” ujarnya.

Menariknya, lanjut Azis, gerakan relawan pendukung Prabowo-Sandi banyak yang datang dari kalangan ibu-ibu rumah tangga yang selama ini tidak pernah terlibat aktivitas politik praktis.

“Emak-emak ini muncul seperti gelombang tsunami. Mereka turun ke jalan karena merasakan dampak langsung ekonomi yang tidak membaik. Ini fenomena yang menarik. Pada momentum Pilpres di masa-masa sebelumnya, memang keterlibatan kaum perempuan juga ada, tapi tidak semasif sekarang,” bebernya. (BB-DIO)