Selain itu, Hyundai sebagai mitra kendaraan listrik juga hadir dengan koleksinya semakin memanjakan mata pengunjung.

Dalam pamaran ini juga ditampilkan  mobil listrik, motor listrik, sepeda listrik, dan lainnya. Semua ini diperlihatkan kepada pengunjung sehingga program ini dapat digaungkan secara lebih maksimal di masyarakat luas.

“Program ini kita upayakan dapat berjalan dengan kontinyu, sehingga implementasi dari transisi energi dalam mendukung Green Energy dapat direalisasikan. Melalui program ini juga kami dari PLN mengupayakan pembangunan fasilitas atau infrastruktur pendukung kelistrikan, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang dapat digunakan secara meluas oleh masyarakat umum," terang Sobri.

PLN juga memberikan ruang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk mereka di Relief 2023.

Terdapat 16 stand dengan berbagai jenis produk, mulai dari makanan hingga style dihadirkan dalam acara tersebut. UMKM diberdayakan dengan maksud agar produk yang dihasilkan mampu dikenal oleh masyarakat di Pulau Ambon.

Selain itu, supporting kolaborasi kegiatan dari YBM PLN juga dikemas dalam lomba Fashion Show maupun Da’i Cilik untuk meningkatkan kreativitas Generasi Millenial.

Untuk diketahui di momen Ramadan kali ini, PLN juga menghadirkan program tambah daya senilai Rp. 202.300, khusus untuk pelanggan tegangan rendah hingga daya 5.500 VA.

"Event Relief ini, juga menyisipkan promosi program “Terangi Ramadhan 2023”, yakni program tambah daya yang nominalnya jauh lebih kecil dari harga normal. Harapannya program tambah daya kami ini bisa digunakan oleh masyarakat, sehingga masyarakat tak perlu takut untuk menggunakan daya yang sebesar-besarnya. Sebab, daya mampu di Kota Ambon itu cukup untuk meng-cover semua kebutuhan masyarakat," ungkap Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Maman Sulaeman (*)

Editor : Redaksi