Bila hasilnya seperti ini, maka ketiga tim di Grup B akan mengoleksi poin sama (3 poin) dan Timnas Indonesia yang akan jadi juara grup karena unggul selisih gol.

Namun, jika Irak mampu mengalahkan Arab Saudi selisih lebih dari 1 gol, maka nantinya perhitungan selisih gol akan semakin menarik. Itu sebabnya Indonesia wajib meraih kemenangan sebesar-besarnya atas Irak.

3. Patrick Kluivert Tak Boleh Lagi Bereksperimen

Syarat ketiga ini tentunya menjadi  hak Pelatih Patrick Kluivert. Namun hal ini pun menjadi koreksi publik tanah air. Patrick haram mengotak atik posisi pemain dengan memasukkan pemain-pemain baru seperti Marc Klok dan Becham  Putra yang baru bergabung ke Timnas Indonesia.

Begitupun Yacob dan Yance Sayuri  harus dicadangkan dulu, sebab di posisi mereka masih ada pemain-pemaian bagus yang sejatinya sudah punya chimestry dengan pemain lainnya.

Opsi terbaiknya pemain seperti Risky Ridho, Calvin Verdonk, Thom Haye, Ole Romeny, Ragner dan Meliano Jhonathan harus dimainkan dari awal.

Kebaradaan pemain-pemaian ini dipastikan akan mampu memberikan Perlawanan sengit kepada Singa Mesopotamia julukan bagi Timnas Irak.

Dikutip dari BBC, pengamat sepak bola nasional, Ario Yosia, mengatakan kekalahan itu antara lain disebabkan strategi Timnas Indonesia yang terbuka dan menyerang, dengan formasi 4-2-3-1.

Namun, strategi itu tidak diimbangi oleh lini pertahanan dan tengah yang kuat untuk menghalau serangan dari Arab Saudi.

Iklan

"Ditambah lagi Patrick Kluivert mencoba-coba para pemain di posisi tengah dan belakang. Akhirnya membuat pertahanan kita terlalu gampang dibongkar Arab Saudi," kata Ario Yosia, pada Kamis (09/10).

Hal senada juga disampaikan pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo, yang ikut menyoroti susunan pemain—terutama di lini tengah—yang membuat Indonesia tertekan di sepanjang babak pertama.

"Penampilan lini tengah tidak bagus saat Indonesia kehilangan bola. Dua gol Arab Saudi karena eksploitasi lini tengah terlalu intens. Pemain Arab begitu leluasa mengepung sektor pertahanan Indonesia karena tidak ada pressure ketat di lini tengah," kata Sanjoyo, yang biasa disapa Bung Joy.

Usai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengakui permasalahan di lini tengah timnya, yang kemudian dimanfaatkan maksimal oleh Arab Saudi.

Atas hasil itu, Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, meminta Timnas Indonesia segera bangkit dan fokus ke pertandingan berikutnya melawan Irak (*)

Editor : dhino