BERITABETA.COM, Ambon — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyediakan layanan internet nirkabel (WiFi) gratis pada 40 titik di ruang publik di Kota Ambon.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Persandian Kota Ambon, Ronald Lekransy di Ambon, Jumat (3/10/2025) mengungkapkan, program ini sebagai upaya untuk mempercepat transformasi digital guna mewujudkan kota cerdas.

“Program ini menjadi bagian dari upaya percepatan transformasi digital menuju Ambon sebagai kota cerdas (smart city),” ungkap Ronald Lekransy.

Ronald mengaku, 40 titik wifi gratis tersebut tersebar di sejumlah lokasi strategis, mulai dari Lapangan Merdeka, Universitas Pattimura (Unpatti), kawasan Pantai Wainitu hingga pusat perbelanjaan.

Ia membeberkan, Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena-Ely Toisuta mendorong agar setiap tahun ada penambahan titik wifi di tempat-tempat umum.

“Tujuannya agar semua masyarakat bisa menikmati akses internet, terutama untuk mendukung kegiatan ekonomi, sosial dan pendidikan,” bebernya.

Dia mengatakan, selain menyediakan layanan wifi publik gratis, Pemkot Ambon juga memperkuat infrastruktur digital seperti pembangunan BTS dan jaringan 4G untuk menopang kebutuhan komunikasi masyarakat.

Menurutnya, langkah ini dinilai mampu menjawab tantangan keterbatasan akses internet di sejumlah wilayah.

Untuk itu, Dinas Kominfo dan Persandian juga secara rutin melakukan pengecekan layanan publik berbasis digital di berbagai instansi, seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), hingga layanan kepegawaian. Hal ini dilakukan agar pelayanan berbasis data dapat berjalan lancar tanpa kendala.

“Komitmen pemerintah jelas, semua pihak masyarakat, dunia usaha, hingga media harus merasakan manfaat dari pembangunan Ambon sebagai kota cerdas. Dampak akhirnya adalah kesejahteraan bersama,” katanya.

Lekransy berujar, Pemkot Ambon juga menargetkan agar ke depan layanan internet publik gratis dapat menjangkau hingga ke tingkat desa dan kelurahan.

“Harapannya, masyarakat di semua lapisan bisa merasakan kemudahan akses digital tanpa terkendala biaya,” ujarnya.

Dirinya menandaskan, langkah ini juga diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital lokal, mulai dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pendidikan berbasis daring, hingga layanan pemerintahan yang serba cepat dan transparan.

"Dengan begitu, Ambon semakin siap bersaing sebagai kota modern berbasis teknologi," pungkasnya. (*)

Editor : Redaksi