BERITABETA.COM, Bula — Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) melatih puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memanfaatkan e-KATALOG pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) pemerintah.

Kegiatan pelatihan yang digelar di Kantor BPBJ, Senin (6/10/2025) ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) SBT, Achmad Q. Amahoru.

Kepala BPBJ Setda SBT, Sofyan Kelian mengungkapkan, kegiatan pelatihan yang melibatkan puluhan pelaku UMKM di Kota Bula ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) pada 18 September 2025.

"Kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari pada kegiatan sosialisasi yang sudah kami lakukan pada minggu kemarin," ungkap Sofyan Kelian dalam kegiatan pelatihan Indonesia National Procurement Portal (INAPROC).

Sofyan membeberkan, jumlah pelaku UMKM yang tercatat di Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan Dinas Pariwisata SBT itu sebanyak 60.

Hanya saja kata dia, pelaku UMKM yang sampel pada aksi perubahan diklat pelatihan kepemimpinan administrator angkatan ke-15 tahun 2025 ini hanya sebanyak 20.

"SBT ini tercatat kurang lebih 60 UMKM, yang kita masih libatkan ini 20 UMKM dalam Kota Bula sebagai sampel," bebernya.

Ia memastikan, untuk mengakomodir semua UMKM di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' ini, ke depan mereka akan membuka layanan Saring, Aman, Guna dan Untung (SAGU) untuk bisa diakses dengan mudah.

Dia mengatakan, dengan layanan tersebut, para pelaku UMKM akan mengupload segala dokumen administrasi ke dalam e-SAGU untuk selanjutnya diverifikasi secara baik tentang dokumen maupun produknya.

"Administrasi dan dokumennya bisa di-upload dalam e-SAGU, sehingga setelah kami menerima di sini, kemudian kami dapat memverifikasi dokumen yang UMKM sudah sampaikan. Dan kemudian kami lihat secara baik, mengidentifikasi semua, baik dari administrasi maupun produk," katanya.

Sekda SBT, Achmad Q. Amahoru dalam kesempatan tersebut sangat mengapresiasi aksi perubahan yang dilakukan Kepala BPBJ Setda SBT, Sofyan Kelian yang melibatkan pelaku UMKM dalam kegiatan tersebut.

"Saya sangat merespon baik dengan kegiatan ini, karena kegiatan hari ini melibatkan UMKM di SBT untuk bisa masuk dalam portal pengadaan barang secara digital ini. Itu berarti ada satu langkah maju, supaya bisa bikin UMKM ini bisa tumbuh," ucapnya.

Amahoru mengungkapkan, pada era digitalisasi saat ini, semua hal sudah bisa diakses secara online, termasuk di bagian pengadaan barang dan jasa pemerintah.

"Sekarang kan semua hal di era digital ini harus online, termasuk di bagian pengadaan barang dan jasa ini. Ini artinya semuanya juga harus secara digital, online. Supaya menjaga transparansi dan bisa diakses oleh siapa saja," ungkapnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi