BERITABETA.COM, Bula — Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat (Pempus) ke daerah-daerah mengalami pemangkasan yang cukup signifikan.

Ketua Komisi II DPRD SBT, Husin Rumadan kepada wartawan usai memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kamis (20/11/2025) mengungkapkan, khusus untuk SBT, dana TKD ini mengalami pemotongan sekitar Rp 114 miliar.

“Saat ini terjadi pemengkasan anggaran dana transfer dari pusat secara keseluruhan, seluruh Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan. Untuk Kabupaten SBT kurang lebih 114 miliar,” ungkap Husin Rumadan.

Husin menerangkan, di samping kebijakan pemangkasan ini, pada saat bersamaan ada penambahan belanja, baik belanja pegawai dan belanja lainnya.

Menurutnya, salah satu langkah untuk mengimbangi hal tersebut adalah mengoptimalkan pendapatan, sehingga Komisi II DPRD SBT mengundang OPD pengelola PAD untuk menggelar rapat membahas skema peningkatan PAD.

“Rapat hari ini antara Komisi II DPRD SBT dan seluruh OPD mengelola PAD. Target dari komisi adalah peningkatan PAD. Salah satu hal yang bisa untuk menyimbangi itu adalah kita mengoptimalkan PAD,” terangnya.

Ia menandaskan, PAD adalah cerminan dari kemandirian daerah. Pasalnya, kemandirian daerah itu terletak pada potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk OPD-OPD pengelola PAD.

“Kita telah memiliki regulasi payung hukumnya. Kita punya Peraturan Daerah 02 Tahun 2024, implementasi dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” tandasnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini membeberkan, dalam rapat tersebut, Pemkab SBT menargetkan PAD pada tahun 2026 mendatang mencapai Rp 25 miliar.

Selain itu kata dia, Manager PT Bank Maluku-Malut Cabang Bula, Fatima dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa dividen atau pembagian laba bersih perusahaan kepada Pemkab SBT selaku pemegang saham mengalami meningkatan dari Rp 5 miliar menjadi 9 miliar.

“Ini salah satu angka yang cukup baik di tengah TKD kita yang menurun,” bebernya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi