BERITABETA.COM, Ambon – Kawasan hutan di Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), terbakar. Kebakaran diduga akibat terjadinya gesekan semak belukar kering, menyusul terjadinya musim kemarau beberapa bulan terakhir ini.

Wartawan beritabeta.com melaporkan di lokasi kejadian, Senin (2/9/2019) kebakaran hutan ini juga menimbulkan lumpuhnya jalur lalulintas menuju kota Piru, Kabupaten SBB, akibat kabut asap yang menghalangi pandangan para pengendara kendaraan yang melintas.

“Sekitar dua jam lamanya, kami tidak bisa militas dengan kendaraan karena jarak pandang terhalang oleh kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan di lokasi itu,” ungkap Herwin Wiwin salah satu ASN di Pemkab SBB yang ditemui dalam perjalanan meunuju Kota Piru.

Dari pantauan yang dilakukan, kebakaran hutan disisi kiri jalan menuju kota Piru ini, juga mengakibatkan kerugian akibat ikut terbakarnya sejumlah tanaman warga berupa tanaman cengkih dan sejumlah komoditas pangan lainnya yang diusahakan warga di lokasi tersebut. Jarak hutan yang mengalami kebakaran diprediksi kurang lebih 1 kilometer.

Sementara sejumlah pengendara terpaksa harus menghentikan kendaraan di atas bukit ruas jalan Waisarisa – Piru, akibat  kabut asap pekat  menutup kawasan itu.

Lokasi kebakaran terpantau sekitar gapura selamat datang yang menjadi pintu gerbang menuju Kota Piru. Hingga berita ini diterbitkan, belum dapat diketahui jumlah kerugian akibat insiden kebakaran ini. (BB-DIO)