BERITABETA.COM, Ambon – Kurang lebih empat bulan kedepan atau tepatnya pada 22 Mei 2022, masa jabatan Walikota dan Wakil Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dan Syarief Hadler berakhir.

Sebelum mengakhir masa tugasnya, Pemerintah Kota atau Pemkot Ambon melalui Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy berencana membangun sarana dan fasilitas olahraga yakni stadion Sepakbola baru berstandar nasional di kota manise.

Usulan untuk pembangunan stadion baru ini telah disampaikan Wali Kota Ambon tatkala bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora RI Zainudin Amali di Jakarta pada Kamis, (06/01/2022).

Alasan yang dipakai untuk membangun stadion Sepakbola di Ambon yakni Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon sangat mendambakan sarana dan fasilitas olahraga [stadion sepakbola]. Sama halnya yang dimiliki oleh kota maju lainnya di wilayah Indonesia.

“Aspirasi masyarakat untuk bangun stadion Sepakbola di Kota Ambon ini telah kami sampaikan ke pak Menpora. Sarana dan fasilitas olahraga stadion di Ambon sangat penting, karena Ambon juga salah satu kota yang maju,” kata Richard.

Alasan lainnya, usulan untuk pembangunan Stadion Sepakbola karena saat ini Kota Ambon hanya memiliki fasilitas olahraga seadanya. Di mana para atlit dari Ambon maupun Provinsi Maluku adalah para atlit berprestasi, utamanya di cabang olahraga Sepakbola serta atletik.

Walikota optimis keberadaan stadion Sepakbola yang memadai kedepan dapat memacu para atlit untuk mengukir prestasi yang tinggi lagi mulai di kancah local, nasional maupun internasional.

Ia berterima kasih dan mengapresiasi atensi atau kepedulian Menpora yang mana mau menerima aspirasi [usulan Pemkot Ambon] guna meningkatkan prestasi olahraga di kota manise tersebut.

"Harapan kami dengan rencana pembangunan stadion Sepakbola berstandar nasional ini kiranya dapat teralisir atas dukungan pemerintah pusat," tukasnya.

Merespons usulan Pemkot Ambon tersebut, Menpora mengakui atlit asal Kota Ambon dan Provinsi Maluku umumnya adalah kerap menyumbang atlit berpreestasi di level nasional maupun internasional.

Menpora menerima usulan Wali Kota dan jajaran Pemkot Ambon yang menyampaikan kebutuhan fasilitas olahraga di Ambon dan Maluku untuk pembangunan stadion sepakbola di Ambon.

“Kita tahu bersama Ambon dan provinsi Maluku pada umumnya selaku penyumbang atlit level nasional maupun internasional, meskipun mereka muncul di daerah lain, tetapi sebenarnya mereka berasal dari wilayah Maluku," akui Menpora.

Menpora menyadari, para atlit berdarah Maluku banyak yang membela daerah atau provinsi lain di Indonesia. Sebab, [daerah lain] memiliki fasaililitas yang memadai.

“Sehingga pembangunan stadion Sepakbola bukan saja menjadi dambaan, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Ambon dan Maluku,” kata Menpora.

Para atlit asal Maluku, lanju Menpora, pada even PON  maupun kejuaraan nasional lainnya mereka sering membela daerah atau provinsi lain.

Menpora sepakat, untuk menjawab agar para atlit asal provinsi seribu pulau itu tidak hengkang untuk membela daerah lain, ia pun mengharapkan adanya pembangunan stadion Sepakbola di Ambon seperti yang diusulkan Pemkot Ambon secepatnya dapat terealisasi.

Sehingga, lanjut dia, para atlit bertalenta dari Ambon maupun Maluku tidak kemana-mana, dan sebaliknya dapat focus untuk berlatih dan membela daerahnya sendiri.

“Saya mendukung sepenuhnya pembangunan stadion Sepakbola di Ambon. keinginan Pemkot dan masyarakat Ambon ini akan kami rekomendasikan kepada pihak terkait di pempus,” janji Menpora. (BB)

 

Editor: Redaksi