BERITABETA.COM, Saumlaki – Mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) dua periode, Bitzael Silvester Temmar atau Bito Temmar  menyebut kondisi Provinsi Maluku kekinian membutuhkan transformasi besar-besaran.

Maluku disebut dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, karena hampir di berbagai sektor tertinggal.

“Mulai dari kualitas pendidikan, mutu pelayanan kesehatan, kemiskinan dan pengangguran masih tinggi, serta tata kelola birokrasi yang belum transparan, responsif dan akuntabel,” kata Bito saat menyampaikan orasi politiknya pada kampanye paslon nomor 3 Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Sabtu (2/11/2024).

Di hadapan ribuan  pendukung yang memadati Kompleks Lapangan Tanimbar Raya, Saumlaki, ini Bito pun mengungkapkan alasan kenapa harus memilih Paslon Nomor 3 Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath di Pilkada Maluku 2024.

“Pertama Hendrik Lewerissa adalah profil calon pemimpin yang rendah hati serta terpelajar yang sangat dibutuhkan untuk mendistribusikan keadilan pembangunan bagi seluruh daerah dan masyarakat di Maluku,”teriak mantan politisi PDI-Perjungan Maluku ini.

Ia juga menyentik kinerja Gubernur Maluku periode sebelumnya yang dinilai telah menyampingkan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dari segi proporsional anggaran.

“Misalnya dana pinjaman SMI sebesar 700 miliar, afirmasinya untuk Tanimbar sangat kecil, yakni sekitar 5 miliar saja,”ujarnya.

Sementara Calon Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa mengatakan, pihaknya telah merencanakan menjadikan Tanimbar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), bersama-sama dengan Pulau Seram.

HL pun berjanji jika terpilih nanti dirinya bersama Abdullah Vanath akan membentuk  biorokrasi yang handal dengan melakukan rekrutmen pejabat birokrasi yang adil dan proporsional dalam bingkau kehidupan “orang basudara” di Maluku.

Kampanye Paslon berjargon “Lawamena” ini juga menghadirkan jurkam Politikus senior Felix Yanubi yang juga Sekretaris Perindo Maluku.

Yanubi  dalam orasi politiknya menegaskan Maluku membutuh perubahan kepemimpinan dan itu ada pada sosok Hendrik Lewerissa, Paslon Nomor Urut 3.

“Problematik ketertinggalan Maluku di berbagai dan perlunya perubahan kepemimpinan di Maluku,”tegasnya.

Sebelum Tanimbar, kawasan Tenggara Raya yang lebih dulu disambangi Cagub HL untuk berkampanye adalah Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggar (*)

Editor : Redaksi