Jemi Putirulan, 'Sang Juara' di Luar Arena Tanding
Pengetahuan sebagai Masseur diperoleh pada Mei 2025 di Yogyakarta. Jemi terlatih setelah mengikuti kursus Masseur yang digelar Persatuan Terapis Olahraga Indonesia (PTOI) dan berhasil mengantongi Sertifikat Terapis Olahraga Level Nasional.
"Beta (saya) ikut kursus ini, karena beta lihat peluang profesi ini belum ada di Maluku. Makanya beta ikut kursusnya agar bisa bekerja secara profesional," tuturnya.
Sosoknya yang supel penuh serius membuatnya cepat akrab dengan setiap orang. Jemi begitu teleti saat menangani para atlet. Bukan saja menjalankan tugas sebagai Masseur, tapi juga kerap memberikan arahan kepada para atlet yang mengalami cedera.

Ini semua tak lain karena pria lajang itu juga berprofesi sebagai Guru Penjasorkes di SMP Negeri 15 Ambon.
"Kalau mau dibilang di luar tugas sebagai guru, maka profesi sebagai Masseur ini menjadi tumpuan beta," pungkasnya.