BERITABETA.COM, Ambon – Karya Cipta Indonesia (KCI) Perwakilan Maluku, Papua dan Papua Barat berbagi royalty kepada sejumlah pencipta lagu di Maluku. Royalti diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada para pencipta lagu di Maluku yang terdampak Pandemi Covid-19.

Kepala Perwakilan KCI Perwakilan Maluku, Papua dan Papua Barat, Emphy Sahetapy kepada media ini melalui rilisnya, Senin (27/12/202) selama masa pandemic Covid-19 ini, KCI Perwakilan Maluku, Papua dan Papua Barat tidak dapat melakukan collecting royalty dari para pengguna jasa (user) karena memang kondisi tidak memungkinkan.

“Kami  dari pihak KCI juga sangat prihatin dengan kondisi para user selaku mitra kerja KCI yang harus menutup tempat usahanya dalam kurun waktu yang tidak diketahui, akibat pandemic Covid-19,” ungkap Sahetapy.

Meski demikian, kata Emphy KCI tetap merasa bertanggungjawab atas nasib para Pencipta Lagu yang menjadi member KCI yang jumlahnya kurang lebih 4.000 pencipta lagu  di seluruh Indonesia, termasuk Maluku.

Hal ini, dibuktikan pada tahun 2020 dan 2021, walaupun KCI Perwakilan Maluku Papua dan Papua Barat belum dapat melakukan collecting royalty, namun  KCI tetap memberikan royalty kepada para Pencipta Lagu yang merupakan  member KCI.

"Saya perlu memberikan apresiasi kepada para Pencipta Lagu di Provinsi Maluku atas jiwa besarnya karena walaupun royalty yang diterima tidak seberapa nilainya namun mereka dapat memakluminya," ucapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KCI karena atas kerjasama dan kepeduliannya, maka pada hari ini Kamis  23 Desember 2021, pihaknya  bisa dapat mendistribusikan royalty tahun 2021 kepada para Pencipta Lagu bertempat di Sariwangi Café dalam suasana penuh keakraban.

"Ada keharuan karena bagi penerima royalty yang beragama Nasrani momennya bertepatan dengan perayaan Natal dan pada umumnya Para Pencipta beranggapan bahwa tahun ini mungkin mereka tidak akan menerima royalty karena tidak biasanya Royalti dibagikan pada akhir tahun," katanya.

Hadir pada acara pembagian royalty itu, sejumlah pencipta lagu/penyanyi diantaranya Leopold Parinussa, Gerald Huwae, Leksi Hitijahubessy, Kamba Ipa, Chacken Supusepa, Usman Hitu, Jeanne Titarsole, Josy Latupeirissa, Ahli Waris Alm Opa Bing Leiwakabessy, Ary Nahumarury, Semy Peimahul serta beberapa pencipta lainnya.