BERITABETA.COM, Sanana - Insiden kebakaran KM Karya Indah, di laut Perairan Lifmatola, Kepulauan Sula masih diusut lebih lanjut. Sebanyak 181 penumpang dan 14 anak buah kapal yang berada dalam sudah dievakuasi dalam kondisi selamat.

Kebakaran yang terjadi Sabtu pagi, 29 Mei 2021, sekitar pukul 07.00 WIT, itu diduga bermula dari ruang dapur kapal yang berada di bagian belakang kapal jenis kargo tersebut.

KM Karya Indah diketahui berangkat dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate tujuan Pelabuhan Sannaa, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Kebakaran kapal itu terjadi tepatnya 5 mil dari arah Timur Laut dari Pulau Lifmatola.

Muhammad Ali Sadad Jainahu, salah satu penumpang seperti dikutip MNC Media mengaku, api bermula dari kamar mesin kapal, kemudian api dengan cepat merepat kebadan kapal, sehingga para penumpang panik dan berupaya menyelamatkan diri merek dengan mengunakan baju pelampung dan kemudian terjun kelaut.

“Kami panik karena api dari belakang kapal dari kamar mesin semakin membesar. Kita semua lari ke anjungan kapal, kemudian ABK memberikan pelampung kepada semua penumpang. Kami terapung diatas laut kurang lebih selama 2 jam baru ada pertolongan, alhamdulillah kami selamat semua,” ucap Muhammad Ali Sadad.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Ternate, Affan Tabona menyebutkan, kapal itu miliki ukuran 1.148 GT dengan kapasitas 300 orang penumpang.

“Kapal tahun 2009 ini dalam naungan PT Ajul Safikram Lines dengan nakhoda Mahmudin. Kapal bertolak dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate dengan rute Pelabuhan Sanana dalam kondisi bagus,” ucap Affan, ketika dikonfirmasi kieraha.com, melalui telepon, Sabtu sore.

Affan mengatakan informasi yang diperoleh dari penumpang kapal, kebakaran bermula dari dapur. Meski begitu, lanjut Affan, informasi tersebut masih dikembangkan oleh petugas.

Hingga saat ini seluruh penumpang dan ABK sudah berhasil dievakuasi dengan selamat.

“Untuk nahkoda-nya sudah di Polres Sula untuk dimintai keterangan,” tambahnya (BB-RED)