BERIATABETA.COM, Ambon – Ada  545 hari atau 1 tahun 6 bulan, pria tegas dan berprestasi ini berkiprah di Maluku sebagai Kapolda. Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, akhirnya harus meninggalkan Maluku dan akan menghabiskan sisa pengabdiannya sebelum pensiun pada Oktober 2020 mendatang, di kampung halamannya, Sulawesi Utara.

Kepergian Jenderal pemecah rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena prestasinya mengunjungi pulau terbanyak dan terjauh di Maluku dengan mengendarai Jetsky ini, membuat sejumlah pihak merasa kehilangan.

Dalama acara pisah sambut yang berlangsung di Islamic Center, Waihaong, Ambon, Jumat (14/2/2020), Lumowa juga menyampaikan kesan terakhirnya untuk Maluku.

Menurutnya, sedikit keberhasilan yang ditorehkan untuk Maluku selama kepempinannya, tentu bagian dari dukungan semua pihak. Baik masyarakat, seluruh tokoh tokoh, baik agama, pemuda dan lainnya, termasuk kepala-kepala daerah.

“Tidak ada pemain tunggal. Semua keberhasilan karena kita bersaudara, berkat semua anggota. Tokoh agama, Bupati/Walikota dan seluruh anggota. Termasuk TNI. juga Gubernur-Wagub, anggota anggota semua bekerja keras,” ucapnya.

“Selama 1 tahun 6 bulan mengabdi. Tanpa pamrih dan ikhlas. Maluku begitu besar, indah dan hospitality. Biar Maluku miskin, tapi tingkat kebahagiaan tinggi. Saya tersentuh dengan keramahan masyarakat Ambon dan Maluku. Semua tidak berarti tanpa dukungan semua elemen,”sambung mantan Kapolda Maluku ini.

Pada kesempatan itu, Royke juga menyampaikan permohonan maaf-nya atas keselahan yang dibuat, baik sengaja maupun tidak disengaja.

Dia juga meminta doa restu dari orang Maluku untuk menjalankan tugas ditempat yang baru.

“Mohon doa restu,  saya akan ke provinsi nyiur melambai. Saya sudah terlanjur jatuh cinta dengan Ambon dan Maluku. Berat tinggalkan, tapi terpaksa karena tugas. Tidak mudah saya mengucapkan selamat tinggal,” ungkapnya.

Ia mengatakan, begitu banyak cerita, kebersamaan, riak – riak kecil tapi bisa diselesaikan secara bersama. “Anggota saya adalah kebanggaan saya, sehingga bisa kuat dan teguh selama tugas saya,”akui Lumowa.

Sementara itu, Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar juga menyampaikan, bahwa dirinya tidak pernah terbayangkan. Sebab Maluku ada kelebihan bagi dirinya, yang mana ketika dirinya ke Pulau Buru beberapa Tahun lalu, disitu menjadi titik baik karena dirinya menerima kenaikan pangkat, dari Kombes ke Brigjen.

“Dan saya doakan ke umroh, dan TR mendapat di Maluku dan naik dua bintang. Ini semua bukan kebetulan, belum tentu saya bisa imbangi prestasi Royke, tapi akan coba memberikan yang terbaik,” ucapnya.

Baharudin juga mengaku,  1 tahun lebih lagi dirinya juga pensiun. Muda – mudahan dengan dukungan semua, tuga disini bisa selesaikan hingga etape terakhir di Maluku.

“Muda-mudahan saya dapat menjalankan tugas ini dengan baik, membangun satu daerah itu dari rumah- rumah ibadah. Kedepan, saya juga berharap agar bisa menyatu dengan masyarakat,”katanya.

Baharudin juga meminta dukungan semua pihak untuk dapat menjalankan amanah sebagai Kapolda Maluku.

Pada kesempatan itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail juga menyampaikan terimaksih kepada mantan Kapolda Maluku.

“Terima kasih selama ini sudah bekerjasama. Saya stabilisator dan dinamisator 11 Kabupaten/Kota. Serta koordinator bagi SKPD. Prinsip kerjasama dan sinergi, take and give (saling memberi dan mengisi), Jangan lihat Maluku dari sisi lain. Terima kasih, selama ini kita sudah bersinergi dengan baik. Mudah-mudahan di tempat yang baru, diberkati dan dilindungi Tuhan Yang Maha Esa dan segala sesuatu dilancarkan,”harap Gubernur. (BB- SIO)