BERITABETA.COM, Ambon – Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku bakal dijadikan sebagai Kabupaten Kreatif Berbasis Tenun. Keinginan ini disampaikan istri Gubernur Maluku, Widya Murad Ismail.

“Saya sudah minta kepada Ibu Bupati KKT untuk agendakan saya, agar bisa bisa berkunjung ke Posyadu, PAUD dan bertemu dengan seluruh penenun yang ada disana. Kita akan bicara tentang wadah penenun, karena saya berkeinginan kabupaten KKT untuk dijadikan sebagai Kabupaten Kreatif Berbasis Tenun,”kata  Widya Murad kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (26/8/2019) sehari sebelum bertolak ke Saumlaki.

Widya akan mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise ke KKT tanggal 27-30 Agustus 2019.  Kunjungan ini bertujuan selain untuk menyerahkan bantuan alat pertanian dari Dinas Pertanian Provinsi Maluku, sekaligus mengunjungi Posyandu di Desa Olilit, mengunjungi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta sosialisasi tentang Duta stanting dan juga untuk melakukan pertemuan dengan seluruh pengrajin kain tenun yang ada di KTT.

Menurutnya, penetapan KKT sebagai Kabupaten Kreatif Berbasis Tenun ini akan memberi dampak positif bagi penenun, baik dari segi pasaran maupun ekonomis.

Sementara,  Kadis PPPA Maluku, Megy Samson, di Ambon, menyampaikan kunjungan Menteri Yohana diagendakan mengunjungi Saumlaki. Selama kunjungan ke KKT dijadwalkan memberikan sosialisasi kepada para tokoh agama maupun masyarakat tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Selain itu, Menteri Yohana juga akan  mencanangkan kabupaten/ kota layak anak, mengunjungi rumah ramah anak, kerajinan di Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) KKT di  Tanimbar, Puskesmas dan pulau Matakus.

“Kami mengapresiasi rencana kunjungan Menteri Yohana di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang secara geografis dekat dengan Australia,” ujar Megy (BB-DIO)