BERITABETA. COM, Ambon – Nasib apes menimpa Bernadus Riry (23), pengendara sepeda motor ini tewas ditempat, akibat kepalanya digilas bus jurusan Ambon-Pulau Seram, bernomor Pol DE 7116 BU. Pristiwa tragis ini terjadi, Minggu (16/12)  pukul 1.3 Wit di ruas jalan  Upua Baguala, Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Korban mengendarai sepeda motor bernomor Pol DE 2047 XX jenis Yamaha Vega berwarna hitam, tewas akibat  terpental masuk ke kolong bus.  Bus tersebut dikendarai Yongky Walalayo  (41 thn),  warga Desa Waraka Kecamatan  Teluk Elpaputih, Kabupaten  Maluku Tengah.

Korban dievakuasi menggunakan mobil pick up ke rumah sakit oleh petugas

Saksi mata Herry Gibson Manuhua (27 Thn),  yang saat  itu dalam perjalanan dari arah Desa Waiheru menuju Pasar Transit  dengan mobil miliknya menuturkan,  sempat   melihat  sepeda motor dengan kecepatan tinggi  berupaya melambung  bus yang ada di depannya.

Motor tersebut kemudian menyenggol pembatas jalan sehingga   tidak terkendali dan terpental dengan posisi tubuh korban berada di bawah bus. Sedangkan pengemudi  bus,  Yongky Walalayo mengaku,  awalnya dia menuju  SPBU Passo untuk mengisi BBM, namun ternyata stoknya habis.

Dia kemudian meninggakan SPBU dengan tujuan kembali ke terminal transit.  Setibanya di depan Kantor Klasis Ambon Timur Desa Passo,  dia mendengar suara benturan  dan  melihat kearah belakang melalui kaca  spion,  sepeda motor  terpental setinggi 1 meter.

Dia  secara reflex langsung  menghentikan laju kendaraanya. Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal seketika dalam kondisi  kepala pecah.  Korban  kemudian dibawa menuju RS. Bhayangkara Polda Maluku,  Tantui.

Polisi juga sempat kesulitan untuk mengetahui  nama korban,  karena tidak ditemukan  kartu identitas  apapun ditubuhnya.  Kasat Lantas Polres P Ambon dan Pp Lease, Iptu Fiat Ari Suhada yang dikonfirmasi membenarkan adanya lakalantas maut tersebut.

“Benar,  ada terjadi lakalantas di sekitar terminal transit Passo, antara sepeda motor dan Microbus tadi, sekitar pukul 15.35 Wit. Jenasah korban sudah di evakuasi ke RS Bayangkara, Tantui untuk mendapat pemeriksaan,” singkatnya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mendalami identitas korban.  (BB-DIA)