Lembaga Sensor Film RI Gelar Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri di Maluku
"Oleh karena itu dengan kegiatan sosialisasi di Provinsi Maluku, tepatnya di Kota Ambon. Saya kira bisa membuat anak muda, komunitas perfilman dan instansi dan lembaga terkait kebudayaan akan membantu menyuarakan kegiatan hari ini di kota Ambon,"pintanya.
Ketua Komisi II LSF Indonesia Ahmad Yani Bazuki mengatakan film sebagai karya seni budaya memiliki peran strategis dalam ketahanan budaya bangsa dan kesejahteraan masyarakat lahir batin. Karena itu, negara bertanggung jawab memajukan perfilman di Indonesia.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memiliki keseragaman pemahaman mengenai perundang-undangan perfilman, dari mulai pembuat hingga penikmat film agar mereka mengerti undang-undang perfilman yang ada di Indonesia,"katanya.
Menurut Bazuki, LSF adalah lembaga independen tetapi di tuntut oleh pemerintah, Independensinya harus mencerminkan bahwa film harus sebagai karya seni budaya, untuk independensi juga.
"LSF dengan tuntutan yang ada dan banjirnya informasi dan berbagai macam faktor penayangannya itu menjadi kita tidak cukup lagi mengemban tugas LSF yang diamanatkan dalam undang-undang itu adalah melindungi masyarakat dari dampak negatif, kalau positifnya banyak, tidak usah disebut. Karena nilai dampaknya ini yg perlu di pahami,"ujarnya.
Bazuki menambahkan semua orang merasakan perkembangan teknologi terkait dengan penayangan informasi-informasi yang istilahnya adalah tsunami informasi. Karena begitu mudahnya orang membuat tayangan dan mudahnya orang menyebarkan dan mudahnya orang mengakses kadang-kadang tidak terpikir di sana bagaimana dampaknya.
"Kalau kita mendiskusikan dengan ahli sosiologi, kalau orang menonton tidak sesuai klasifikasi usianya itu bisa berdampak bukan hanya sesuatu berkepanjangan. Karena otak seorang anak akan memikirannya bahwa saya bisa terbentuk oleh apa yang ditontonnya apalagi kalau berulang-ulang,"tambahnya.
Ia menambahkan, sosialisasi budaya sensor mandiri adalah upaya yang sangat baik untuk membangun masyarakat yang cerdas dalam memilah dan memilih tontonan yang tepat (*)
Pewarta : Febby Sahupala