BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku bersama Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Maluku, Tim Percepatan Ekspor Maluku (Disperindag Maluku, DKP Maluku, KPPBC Ambon dan BPPMHKP Ambon) kembali memfasilitasi PT Lumbung Ikan Maluku yang mengekspor komoditas unggulan Maluku berupa ikan tuna beku dengan Negara tujuan Amerika Serikat.

PT Lumbung Ikan Maluku melakukan ekspor tuna beku sebanyak 16.247,40 kg dengan nilai Rp 2,2 miliar. Kegiatan ekspor ini dilakukan melalui melalui Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, pada Rabu (28/10/2024).

 

Balai Karantina Maluku berkolaborasi bersama Tim Percepatan Ekspor Maluku (Disperindag Maluku, DKP Maluku, KPPBC Ambon dan BPPMHKP Ambon) memfasilitasi PT Lumbung Ikan Maluku melakukan ekspor perdana komoditi perikanan tuna beku ke Amerika Serikat.

Untuk tahun 2024 ini, tercatat kegiatan ekspor tuna beku menjadi yang kedua kalinya, setelah sebelumnya pada 30 April 2024, PT. Aneka Sumber Tata Bahari dan PT. Harta Samudra. PT. Aneka Sumber Tata Bahari juga melakukan ekspor dengan Negara tujuan Vietnam.

PT. Aneka Sumber Tata Bahari mengekspor tuna beku dengan nilai US$ 208.946,47 ribu (volume 25.9 ton), sementara PT. Harta Samudra melakukan ekspor dengan nilai US$ 205.933,75 ribu (volume 26.06 ton).  

Sementara untuk ekspor yang dilakukan oleh PT Lumbung Ikan Maluku pelepasannya dilakukan oleh  Asisten Bidang Administrasi Setda Provinsi Maluku Sartono Pinning, mewakili Penjabat Gubernur Maluku.

Sartono dalam mengatakan, ekspor komoditi perikanan dari Maluku terus tumbuh, karena adanya komitmen bersama untuk melahirkan eksportir baru di Maluku.

Dalam kegiatan ini, Karantina Maluku memfasilitasi perdagangan ekspor dengan melakukan sertifikasi kesehatan karantina (KI.1) yang akan dilalulintaskan keluar dari Maluku menggunakan aplikasi Best Trust yang sangat mudah diakses oleh eksportir dan layanan 24 jam/7hari melayani pelaku usaha yang akan melakukan ekspor.

Selain itu juga dilakukan tindakan karantina berupa pemeriksaan untuk memastikan kebenaran isi dan jumlah serta memenuhi standar keamanan mutu pangan.

Bersama Tim Percepatan Ekspor,  Karantina Maluku berkomitmen siap memberikan layanan prima kepada pelaku usaha baik Industri dan UMKM untuk dapat melakukan ekspor sehingga dan dapat menembus pasar internasional yang terbuka lebar untuk komoditi perikanan dari Maluku.

Sartono Pinning menambahkan, ikan tuna  merupakan salah satu komoditi unggulan dari Maluku dan sangat melimpah di perairan Maluku.

“Pasar Amerika Serikat merupakan potensi yang besar, karena ikan tuna merupakan salah satu jenis makanan seafood yang disukai oleh masyarakat di luar negeri termasuk Amerika Serikat,” tutupnya (*)

Pewarta : Feby Sahupala