BERITABETA.COM, Ambon – Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku mencatat selama Januari 2019 provinsi itu melakukan ekspor dengan nilai mencapai 1,12 juta dolar Amerika Serikat atau terjadi penurunan sebesar 94,24 persen dibandingkan ekspor Desember 2018 sebesar 19,47 juta dolar Amerika Serikat.

“Jika dibanding ekspor Januari 2018 sebesar 0,18 juta dolar Amerika Serikat maka ekspor bulan Januari 2019 mengalami peningkatan sebesar 522,36 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Sabtu (2/3/2019)

Ekspor Maluku pada bulan Januari berasal dari kelompok ikan dan udang sebesar 1,12 juta dolar Amerika Serikat, sedangkan komoditas ekspor ikan dan adalah jenis ikan kerapu, ikan tuna sirip kuning, kepiting.

Sedangkan negara tujuan ekspor Maluku selama Januari 2019 yakni Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Vietnam, Singapura, dan Malaysia. Ekspor terbesar menuju Amerika Serikat senilai 0,61 juta dolar Amerika Serikat.

Dumangar mengatakan total nilai ekspor komoditas asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Januari 2019 mencapai 0,53 juta dolar Amerika Serikat atau menurun 21,06 persen dibanding Desember 2018. “Data bulan Desember 2018 dan Januari 2019 adalah angka tetap,” ujarnya.

Sedangkan perkembangan impor Maluku Januari 2019 mencapai 13,06 juta dolar Amerika Serikat atau turun sekitar 53,57 persen dibanding impor Desember 2018 yang mencapai 28,13 juta dolar Amerika Serikat.

Jika dibanding impor Januari 2018 sebesar 20,66 juta dolar Amerika Serikat maka impor pada periode yang sama tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 36,80 persen.“Impor Maluku Januari 20129 berasal dari Singapura dan Malaysia, dan terbesar berasal dari Singapura dengan nilai 9,58 juta dolar Amerika Serikat,” ujarnya.Impor bulan Januari 2019 semuanya berasal dari sektor migas sedangkan impor pada bulan Desember 2018 bukan saja dari sektor migas tetapi juga nonmigas. (BB-DIO)