BERITABETA.COM, Ambon - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku selama triwulan I tahun 2021 telah berhasil melakukan ekspor ke tujuh negara sebesar 779,72 ton dengan senilai USD 4,522,120.18. Ekspor tersebut masih didominasi hasil perikanan.

"Cecara kumulatif bila dibandingkan dengan periode yang sama Januari-Maret Tahun 2020 yang sebesar USD 11,337,715.26 juta, ekspor langsung mengalami penurunan sebesar USD 6,815,595.08 juta atau sebesar 60,11 persen," kata Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Semuel Huwae dalam keterangannya yang diterima beritabeta.com  Senin (10/5/2021).

Huwae merinci negara tujuan ekspor yakni Jepang 236.59 ton senilai USD 1,140,348.48, Singapura 8.12 ton dengan nilai USD 48 348.34, Vietnam 37.29 ton dengan nilai USD 236,358.48. Selain itu juga ke Amerika Serikat 86.32 ton dengan nilai USD 990,480.00, Malaysia sebanyak 0.01 ton dengan nilai USD 10.00, Hongkong 23.38 ton dengan nilai USD 394,838.40 dan China 388.02 ton dengan nilai USD 1,711,736.48.

"Total ekspor Januari - Maret 2021 sebanyak 779,72 ton dengan nilai USD 4,522,120.18," jelasnya.

Dari data tersebut kata mantan Kadispora ini terlihat, ekspor yang dilakukan pada periode Januari-Maret 2021 sudah tujuh negara yang menjadi tujuan ekspor komoditi.

Ketujuh negara tujuan ekspor Maluku yaitu  China dengan nilai ekspor USD 1,711,736.48 juta dan Volume 388.02 Ton, Jepang dengan nilai ekspor USD 1,140,348.48 dan Volumen 236.59 Ton, Amerika Serikat dengan nilai Ekspor USD 990.480.00 ribu dan volume 86.32 ton, Hongkong dengan nilai ekspor USD 394,838.40 ribu dan volume 23.38 ton, Vietnam dengan nilai ekspor USD. 236,358.48 ribu dan volume 37.29 ton, Singapura dengan nilai ekspor USD 48,348.34 ribu dan volume 8.12 ton, Malaysia dengan nilai ekspor USD  10.00 ribu dan Volume Ekspor 0.01 ton.

"Sedangkan ekspor berdasarkan komoditi per Januari hingga Maret 2021 yaitu Tuna 360.31 ton dengan nilai USD 2,368,047.33, /Live Crabs/ jumlah yang diekspor 7.08 dengan nilai USD 38,734.20, /Live Lobster/ 0.92 ton dengan nilai USD 8,736.77, /Live Grouper/ 23.38 ton dengan nilai USD 394,838.40, /Vanamei shrimp/ total 360.00 ton dengan nilai USD 1,496,300.00, Myristicae/Nutmeg 28.02 ton dengan nilai USD 215,436.48," kata mantan Kepala Biro Humas Sekda Maluku ini.

Dikatakan, ekspor langsung periode Januari-Maret 2021 ini masih didominasi komoditi perikanan.

"Namun pada bulan Maret ada penambahan 1 komoditi ekpsor non perikanan yaitu komoditi pala yang diekspor langsung ke China oleh perusahaan PT Maenusu bekerjasama dengan PT. Subur Anugrah Indonesia," jelasnya (BB-YP)