BERITABETA.COM – Memasuki usia 40, tak sedikit orang yang mulai mengurangi aktivitas fisik. Mereka juga cenderung memilih olahraga yang tergolong ‘ringan’, mungkin angkat beban menjadi hal terakhir yang ada di pikiran. Padahal, angkat beban dapat mendatangkan keuntungan untuk mereka yang telah berusia 40-an.

Apakah Anda merasa lebih mudah gemuk ketika memasuki usia 40 tahun? Mungkin otot mudah pegal atau Anda merasa ada yang berbeda dibanding sebelumnya.

Ini sebenarnya bukan hal yang langka. Faktanya, massa otot akan berkurang sekitar 10 persen setiap pertambahan usia 10 tahun. Salah satu cara untuk menangani keluhan ini adalah dengan berolahraga.

Salah satu jenis olahraga yang dapat dilakukan adalah angkat beban. Latihan beban tidak saja mempertahankan fungsi otot, tetapi juga meningkatkan kepadatan tulang. Setidaknya dari segi penampilan, otot yang kuat akan membantu postur Anda tetap baik.

Latihan beban juga membantu mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang lebih dini. Dengan kata lain, latihan beban dapat mempertahankan postur tetap tegak dan tidak cepat membungkuk.

Usia 40 tahun juga menandai perubahan yang cukup signifikan pada wanita. Risiko penyakit jantung dan pembuluh darah meningkat. Metabolisme pun melambat sehingga sering kali lemak terlihat menumpuk di daerah yang tidak sedap dipandang.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan saat melakukan latihan beban. Pertama, lakukan pemanasan setidaknya 10 menit sebelum memulai latihan beban. Hal ini penting untuk mencegah cedera yang tak diinginkan.

Usahakan juga untuk mengenal terlebih dahulu latihan otot yang akan dijalankan. Belajarlah melakukannya secara sempurna dengan beban yang ringan, kemudian menambahkan beban tersebut dengan yang lebih berat secara bertahap.

Lakukan latihan beban dengan repetisi 15–20 kali sebanyak tiga set untuk setiap otot atau gerakan yang dilatih. Latihan menggunakan berat badan sendiri akan lebih baik.

Sebaiknya latih otot-otot besar terlebih dahulu seperti bokong, dada, paha, dan punggung, barulah kemudian otot-otot yang lebih kecil. Terapkan latihan beban ini dua hingga tiga kali seminggu dengan durasi 30–45 menit.

Fitnes tak hanya digunakan untuk membentuk otot saja, melainkan juga bisa digunakan untuk manfaat lainnya. Dilansir dari laman Boldsky, ada beberapa macam manfaat fitnes bagi kehidupan seseorang, tak hanya urusan otot saja. Apa saja manfaat tersebut? Berikut diantaranya:

1. Mengurangi Risiko Penyakit

Tanpa disadari, ternyata mengikuti latihan fitnes juga bisa membuat tubuh kita menjadi lebih kuat dan kebal terhadap berbagai ancaman penyakit. Hal itu dikarenakan dengan rutin melakukan fitnes, seluruh otot akan terus bekerja sehingga fungsi jantung serta peredaran darah menjadi sangat lancar di dalam tubuh.

2. Metabolisme dan Detoksifikasi

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membuang racun dari dalam tubuh secara alami, salah satunya adalah dengan mengikuti fitnes. Jika kita rutin melakukannya secara baik, maka metabolisme akan meningkat sehingga seluruh racun yang di dalam tubuh akan keluar bersama dengan keringat. Namun perlu diingat juga, jangan lupa perbanyak konsumsi air putih agar proses detoks dan metabolisme berjalan dengan sangat baik.

3. Mengatasi Stres

Dari survey yang telah dilakukan, ditemukan hasil bahwa kegiatan fitnes di pusat kebugaran ternyata mampu menurunkan tingkat stres sampai 40 persen. Hal tersebut dikarenakan pada tempat fitnes, Anda akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki hobi sama. Tentu saja, interaksi yang terjadi tersebut bisa mengatasi stres atau masalah yang mengganggu pikiran Anda.

4. Membakar Lemak

Untuk manfaat yang satu ini memang sudah terkenal dan terbukti. Ya, dengan rutin melakukan fitnes, lemak pada tubuh akan diluruhkan secara efektif. Maka tak heran, jika  begitu banyak orang yang sedang diet, melakukan aktivitas fitnes dengan alasan agar proses diet cepat mendapatkan hasil (BB-KD)