BERITABETA, Jakarta – Sudah lama diketahui bahwa Australia adalah salah satu negara paling makmur di dunia. Tapi, laporan kekayaan global tahun 2018 menempatkan Australia sebagai pemilik kekayaan terbesar di dunia.

Selama ini, gelar tersebut dipegang oleh negara Swiss, tapi sekarang posisi tersebut digantikan oleh Australia.

Dalam laporan tersebut, Credit Suisse mengatakan, rata-rata kekayaan warga Australia adalah sekitar 264.903 dolar Australia (atau sekitar Rp 2,75 miliar).

Swiss sekarang turun di tempat kedua dengan rata-rata kekayaan penduduknya adalah 253.007 dolar Australia (sekitar Rp 2,5 miliar).

Dalam menghitung kekayaan warga ini, Credit Cuisse menghitung kekayaan yang dimiliki negara tersebut dibagi dengan jumlah penduduk. Australia memiliki jumlah penduduk 25 juta orang, sementara Swiss memiliki jumlah penduduk 8,5 juta orang.

Dalam laporannya, pendapatan rata-rata warga Indonesia yang jumlahnya 260 juta orang adalah 2.200 dolar Australia (sekitar Rp 25 juta).

Indonesia berada dalam kisaran yang sama dengan kekayaan warga Thailand dan India. Sementara, kekayaan warga Cina hampir 10 kali dari Indonesia di angka 20 ribu dolar Australia (sekitar Rp 200 juta).

Credit Suisse mengatakan, kekayaan warga Australia berasal dari simpanan dana pensiun yang disebut superannuation yang diwajibkan oleh pemerintah. Dana ini dibayarkan kepada para pekerja sebesar sembilan persen dari gaji.

Faktor lain adalah juga tingginya harga properti yang sedang tinggi-tingginya di Australia dan juga kecilnya ketimpangan kemiskinan di sini.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa kekayaan warga Australia berasal dari kepemilikan properti dan itu lebih tinggi dibandingkan di negara lain. Secara global, rata-rata kekayaan warga dunia adalah sekitar 5.820 dolar Australia (sekitar Rp 60 juta).Ini Rata-Rata Kekayaan Warga Indonesia (BB-DIO)

Sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2018-11-23