Penumpang KM Makmur Ditemukan Nelayan Sudah Tak Bernyawa

BERITABETA, Ambon – Setelah dicari selama satu hari, penumpang KM Bahari yang terjatuh ke laut, Joni Sampono (30), akirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Sampono yang dilaporkan terjatuh di sekitar perairan Adaut, ditemukan oleh nelayan setempat, di perairan Tanjung Norimtubun Pulau Selaru, Kabupaten MTB pada koordinat 08⁰ 06’ 09” S – 131⁰ 09’ 38” E, Selasa (20/11) sekitar pukul 06.00 Wit.

Jenazah Sampono  sudah dievakuasi warga ke Rumah Sakit Magretti Saumlaki, Kabupaten MTB.

Kepala Kantor SAR  Ambon, Muslimin,S.Sos membenarkan penemuan tersebut.

Pada pencarian hari pertama, Senin (19/11), tim pencari dari Pos SAR Saumlaki dengan menumpangi RIB 05 milik Pos SAR Saumlaki menuju lokasi pencarian dan mulai melakukan pencarian sejak 11.00 hingga 18.00 Wit, namun belum membuahkan hasil.

Memasuki hari kedua operasi pencarian, IT, Koodinator Pos (Koorpos) SAR Saumlaki memberikan laporan bahwa korban sudah ditemukan nelayan setempat di sekitar perairan Tanjung Norimtubun Pulau Selaru, sekitar pukul 06.00 Wit.

Saat operasi pencarian hari kedua digelar, unsur SAR yang terlibat dalam operasi ini antara lain tim Pos SAR Saumlaki, Dinas BPBD MTB, Polres Kabupaten MTB, Polairud Kabupaten MTB dan masyarakat desa setempat.

Alat utama yang digunakan dalam operasi pencarian ahri kedua berupa RIB 05 milik Pos SAR Saumlaki dan Long Boat milik masyarakat setempat.

Sementara cuaca di lokasi pencarian berawan, dengan arah angin yang bertiup dari arah utara ke tenggara berkcepatan 2 – 10 knot, serta tinggi gelombang bervariasi 0,1 – 0,5 meter.

”Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Unsur SAR yang terlibat dikembalikan lagi kepada kesatuannya masing-masing,” pungkasnya.

Penumpang KM Bahari ini diduga jatuh dalam perjalanan dari Saumlaki, Kabupaten MTB saat kapal menuju Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Maluku.

“Korban dilaporkan pihak keluarganya terjatuh di laut sekitar perairan Adaut (Pulau Selaru) Kabupaten MTB pada koordinat 08 derajat 01`58`S – 131 derajat 08`52 E,” kata Muslimin di Ambon, Senin (19/11/2018) (BB-DIO)