BERITABETA.COM, Ambon  – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur –Wakil Gubernur Maluku, Jefry Apolo Rahawarin (JAR) – Abdul Mukti Keliobas (AMK) bersama sejumlah parpol pengusung resmi menunjuk Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Mercy Chriesty Barends (MCB) sebagai ‘Panglima Operasi Pemenangan’ di Pilkada Maluku 2024.

Anggota DPR RI Dapil Maluku ini didaulat memimpin tim yang diisi sejumlah pimpinan parpol dan juga beberapa jenderal purnawiran TNI.

Calon Gubernur Maluku, Jefry Apolo Rahawarin menegaskan, jabatan Panglima Operasi Pemenangan memiliki fungsi yang sangat indentik dengan militerisme.

Alasan pemilihan kalimat “Panglima Operasi Pemenangan’,  itu dimaksud untuk pergerakan kerja tim dengan misi keberhasilan.

 “Kita sudah rapat konsolidasi bersama tim pemenangan. Hasilnya yang pertama kita menetapkan Ketua Tim yang kita sebut “Panglima Operasi Pemenangan,”. Orang yang kita percayakan adalah Mercy Chriesty Barends dan Sekretarisnya berasal dari Nasdem dan Bendaharanya dari Partai Hanura, sedangkan Brigjen TNI Purnawirawan Karel Albert Ralahalu sebagai ketua tim penasehat,” tandas Jafry Apolo Rahawarin kepada awak media di kantor DPD PDI Perjuangan  Maluku, Ambon, Senin (23/09/24) malam,

JAR menambahkan, terdapat pula sejumlah nama  yang akan membantu kerja tim  untuk selanjutnya diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku.

Ia mengaku, ada sejumlah jenderal purnawirawan. “Pada umumnya para jenderal purnawirawan itu, adalah lulusan AKABRI asal Maluku, antara lain, Mantan DaspasAU, Wattimena, Rudi Huliselan, Abas Sopamena, dan lain-lain, ”ungkap JAR.

Dengan komposisi tim ini, JAR optimis kalau pihaknya akan tampil sebagai pemenang dalam pertarungan Pilkada Maluku yang akan berlangsung pada tanggal 27 November mendatang.

“Keyakinan kita saat kuta karena berbagai strategi telah kita kaji bersama tim pemenangan. Baik yang meliputi tim yang didatangkan dari pusat maupun berasal dari Maluku,” cetusnya.

Untuk diketahui, Paslon JAR-MK juga telah memantapkan strategi ini dalam rapat konsolidasi tertutup yang melibatkan parpol pengusung PDI- Perjuangan, NasDem dan Hanura (*)

Editor : Redaksi