Menjenguk Kembang Daulah Utsmaniyah di Keukenhof
Tahun demi tahun negeri kincir terus bereksperimen dengan bunga tulip asal Dinasti Ottoman. Mereka kemudian menemukan jenis - jenis baru. Pada tahun 1949, untuk pertama kalinya taman bunga Keukenhof dibuka untuk umum. Kepopulerannya bahkan melebihi negri dimana tulip ini berasal.
Keprofesionalan para petaninya, didukung penuh oleh pemerintah Belanda membuat tulip negeri kincir ini mendunia.
Di Belanda tulip memiliki nilai ekonomis sangat tinggi. Menurut data worldstopexports.com, Belanda merupakan negara eksportir bunga terbesar di dunia dengan nilai mencapai US$ 4,2 miliar pada tahun 2020.
Dan di negara asalnya, bunga ini menduduki singgasana istimewa dengan status agung dalam seni dan budaya Islam, sekaligus menjadi ikon Kerajaan Ottoman hingga kini, meskipun sebagian orang masih berkata :
" Belanda adalah tulip dan tulip adalah Belanda ".
Sekali lagi, sejarah Islam selalu meninggalkan kebesarannya di setiap jejak - jejak waktu perlintasannya.
Kini aku dibuat jatuh cinta pada tulip di taman bunga ini seperti para gadis - gadis Turki yang menanti datangnya pujaan hati dengan seikat tulip bergaris sebagai ungkapan " kamu memiliki mata yang indah ". Aaaahhh....
Geldrop, 13 Dhul' Qi'dah 1445 H.