BERITABETA.COM – Setelah lama tak lagi muncul di layar kaca, aktor dan sutradara kawakan Rano Karno kini kembali menjadi perhatian publik. Di balik kariernya yang gemilang, siapa sangka aktor yang dikenal dengan sebutan Si Doel ini dikabarkan harus bertahan hidup tanpa kantung empedu.

Seperti dikutip dari Grid.id, suami dari Dewi Indriati kala itu sedang disibukkan dengan promo film Si Doel The Movie 2. Namun, Rano diminta membatasi kegiatan lantaran belum lama menjalani operasi empedu. Tak banyak yang tahu, Rano Karno rupanya hidup tanpa kantung empedu.

Karena hal inilah pemeran Si Doel Anak Betawi ini tak boleh terlalu banyak bergerak.  Saat ini aktivitas Si Doel harus dilakukan dengan hati-hati. Bahkan gerakannya harus dibatasi supaya penyakitnya tidak tambah parah.

Sang istri, Dewi Indriati, harus memperhatikan betul kondisi suaminya.

"Ya bukan diomelin, tapi dibilangin aja kalau bisa jangan terlalu banyak aktivitas. Saya kan belum lama ini juga baru operasi. Badan belum terlalu fit juga," kata Rano.

"Tapi ya, itu enggak jadi alasan. Kemarin itu operasi empedu saya, jadi sekarang saya enggak punya empedu," tambahnya.

Karena hal inilah Rano Karno harus menjaga pola makannya. Dirinya sudah sama sekali tak makan masakan santan.

"Paling makanan yang santan harus dihindari aja sih. Tapi insyaAllah masih fit," ucapnya.

Pria kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1960 itu, mengawali karir di dunia akting pada salah satu film yang dibintangi ayahnya, Soekarno M. Noer. Nama Rano kemudian perlahan-lahan mulai dikenal.

Film pertama yang dibintanginya adalah Si Doel Anak Betawi tahun 1972 dimana ia menjadi pemeran utama dalam film tersebut. Bakat akting yang diturunkan ayahnya ternyata tidak menguap sia-sia. Puluhan judul film dan beberapa sinetron pun berhasil ia bintangi dengan akting yang terkenal memukau dan penuh totalitas.

Berkembang dari dunia entertainment yang semula sebagai aktor, Rano lantas mengepakkan sayap menjadi seorang penulis skenario sekaligus merangkap sebagai sutradara dan memiliki rumah produksi film sendiri yakni Karnos Film.

Perjalanan Rano dalam dunia entertainment memang tidak sebentar. Menghabiskan waktu 38 tahun untuk menggeluti dunia hiburan, layak rasanya suami dari Dewi Indriati ini mendapatkan banyak penghargaan.

Sebut saja penghargaan sebagai Aktor Utama Terbaik dalam Taksi FFI 1991 dan Penghargaan Surjosoemanto dari BP2N (Dewan Film Nasional) tahun 1997, cukuplah membuktikan bahwa karir ayah dua anak ini tidak bisa dibilang main-main.

Hingga pada tahun 2007, setelah genap 38 tahun berkibar di dunia hiburan, Rano secara mengejutkan mengumumkan niatnya untuk terjun dalam dunia politik.

Niat tersebut diumumkan mendekati waktu Pilkada DKI Jakarta, namun, sebentar saja diumumkan niatnya, pada akhirnya ia tak ikut mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode tersebut.

Pada akhir tahun 2007, nama Rano kembali muncul di permukaan, bukan karena ia membintangi film terbaru, tapi karena ia mengumumkan pencalonan dirinya pada Pilbup Tangerang bersama Ismed Iskandar.

Pada pemilukada tersebut, pasangan Ismed-Rano berhasil mengantongi suara terbanyak, sehingga saudara dari Tino Karno dan Suti Karno ini berhak atas jabatannya sebagai Wakil Bupati Tangerang.

Namun, sayangnya jabatan itu hanya sebentar saja dipegang karena pada 2011 Rano mengundurkan diri dari jabatan untuk mencalonkan diri sebagai Cawagub Banten bersama Ratu Atut Chosiyah.

Dalam pemilukada tersebut, pasangan Atut-Rano mendapatkan perolehan suara terbanyak dan berhak memimpin Banten dalam periode 2012-2017.

Kini kondisinya jauh berbeda. Dilansir dari Sosok.id, karena pola makannya terjaga membuat bobot Rano Karno turun 8 kg.

"Kita malah buka pake gorengan aja sama air. Makan mah biasanya abis tarawih gitu. Ya alhamdulilah sudah biasa, saya hampir turun 8 kilo nih," ujar si Doel.

Dewi Indrianti juga harus mau tak mau ikut turun tangan menyiapkan kebutuhan obat-obatan untuk sang suami.

"Ya bukan diomelin istri, tapi dibilangin aja kalau bisa jangan terlalu banyak aktivitas. Badan belum terlalu fit juga," kata Rano Karno.

Meski begitu, Rano Karno tak mau memanjakan dirinya, sebagai seorang publik figur, Rano Karno tetap ingin berkarya di industri hiburan tanah air (*)

Editor : Redaksi