BERITABETA.COM, Namrole - Kasus dugaan pencabulan menodai dunia pendidikan di Kabupaten Buru Selatan [Bursel], Provinsi Maluku. Setelah terungkap salah oknum guru berinitial OS diduga menggagahi [cabuli] AW, remaja putri berusia 18 tahun.

Pelaku pencabulan diketahui  merupakan oknum guru honorer di Sekolah Dasar [SD] Negeri 06 Desa Simi, Kecamatan Waesama Bursel, berinisial OS (30).

Abu Tukmuly salah satu keluarga korban kepada media mengaku, korban bersama pacarnya pada malam hari duduk di pinggir pantai. Keduanya kemudian dipergoki oleh OS.

Saat kepergok, pacar AW memilih mengambil langkah seribu, sehingga AW ditinggal bersama OS.

Karena kondisi sepi di malam hari,  dimanfaatkan oleh OS untuk menekan AW dengan alasan akan dilaporkan kepada orang tuanya dan pihak keluarga.

Karena takut, AW akhirnya pasrah ‘digarap’ oleh OS. Setelah kejadian malam itu, korban AW  kemudian bercerita dengan melalui short message service [SMS] menggunakan handphone kakaknya kepada kekasihnya.

Saat kakaknya mengambil handphone yang digunakan adik perempuan [korban AW], ia menemukan   SMS AW dan kekasihnya, terkait kejadian malam itu.

Dengan bukti SMS itu, akhirnya, sang kakak   bercerita kepada pihak keluarga dan langsung pihak keluarga mendatangi Polsek Waesama untuk melaporkan pelaku OS.

Kapolsek Waesama Ipda Dede Rifai menyampaikan bahwa laporan tindakan tidak terpuji  oleh pelaku OS telah diterima  pada tanggal 19 Nopember lalu dan akan ditindak lanjuti.

Terkait dengan peristiwa tersebut, keluarga korban berharap pihak Polsek Waesama segera memproses hukum pelaku sesuai hukum yang berlaku, mereka juga telah melakukan visum terhadap korban sebagai data otentik.

Selain itu juga, pihak keluarga korban menegaskan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bursel untuk memberikan sanksi tegas kepada pelaku sehingga ada efek jera bagi oknum guru tersebut (*)

Pewarta : Abd. Rasyid T