BERITABETA.COM, Ambon – Klub kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie, FC Groningen, untuk musim 2022-2023 mendatang akan menggaet satu lagi pemain keturunan Maluku Joey Pelupessy.

Joey mengikuti jejak Ragnar Oratmangoen yang sebalumnya sudah digaet tim berjuluk Trots van het Noorden itu.

Layaknya Oratmangoen, Pelupessy juga adalah pemain kelahiran Belanda dengan darah keturunan Indonesia. Transfernya diumumkan oleh Groningen pada Selasa (26/04/22) lalu.

Dikutip beritabeta.com dari indosport.com, pemain berusia 28 tahun ini dikontrak dengan status bebas transfer pasca sejak Maret 2022 lalu tidak lagi melanjutkan kerja sama dengan klub asal Turki, Giresunspor.

Masa bakti Joey Pelupessy akan berlangsung hingga Juni 2025. Hanya saja sang pemain baru bisa akan membela FC Groningen di pertandingan resmi pada musim depan setelah bursa transfer resmi dibuka.

Musim depan Pelupessy akan jadi aset yang berharga untuk Groningen. Joey dengan pengalaman merumput di berbagai negara termasuk Inggris bersama Sheffield Wednesday, ia akan punya daya tawar lebih di ruang ganti.

Kemampuan bermain di lebih dari satu posisi juga jadi kelebihan Pelupessy. Ayah satu anak itu berposisi asli sebagai gelandang bertahan namun juga sanggup ditempatkan lebih ke depan atau bahkan sebagai bek tengah.

Groningen mungkin akan mengalami kekurangan pemain di sektor gelandang bertahan. Melayro Bogarde yang biasa menjadi tandem Laros Duarte di lini tengah akan kembali Hoffenheim usai kontrak peminjamannya usai.

Akan tetapi Joey Pelupessy mungkin juga harus bersaing dengan pemain berdarah Belanda-Indonesia lain untuk menjadi gelandang bertahan utama FC Groningen yakni Neraysho Kasanwirjo.

Kasanwirjo sebenarnya baru datang dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2021 lalu namun ia dengan cepat bisa menjadi penggawa inti untuk Groningen.

Padahal usianya baru 20 tahun. Kasanwirjo menunjukkan bakat besar dengan kesanggupannya mengumpulkan 28 penampilan plus satu gol di Eredivisie Belanda musim ini.

Oleh pelatih Groningen, Danny Buijs, Kasanwirjo sesekali diberi peran sebagai gelandang bertahan meski aslinya adalah defender sentral.

Situs penyedia data Whoscored memberinya nilai rata-rata 7 sepanjang musim ini. Ada kans FC Groningen akan memadukan sekaligus trio Ragnar Oratmangoen, Joey Pelupessy, dan Neraysho Kasanwirjo sekaligus sebagai pemain inti.

Jika sampai kejadian, maka Groningen akan mendapat sorotan masif dari pecinta sepak bola Indonesia yang terkenal fanatik.

Tentunya hal tersebut akan semakin gila dalam konotasi positif apabila ketiga bisa memperkuat timnas Indonesia di kemudian hari.

Oratmangoen sempat hampir dinaturalisasi belum lama ini namun izin dari keluarga menghambatnya. Sementara itu Kasanwirjo sekiranya masih mengejar impian membela sangara Belanda mengingat kini ia menjadi bagian dari De Oranje U-21.

Untuk Joey Pelupessy, sepertinya ia juga bisa menjadi prospek yang layak dipantau oleh PSSI dan timnas Indonesia. Jika bisa bermain reguler di kompetisi sekelas Eredivisie Belanda, maka seharusnya berkostum Garuda adalah sebuah keniscayaan baginya (*)

Editor : Redaksi