BERITABETA.COM, Ambon – Minuman keras (Miras) terus menjadi pemicu terjadinya peristiwa mengenaskan. Sejumlah tindakan kriminal  maupun kecelakaan lalulintas kerap dipicu oleh miras.

Sama seperti yang menimpa salah satu pemuda Negeri Sahulau, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Malteng,  Maksimus Walakula.  Pemuda ini terpaksa  harus kehilangan satu tangannya usai pesta miras bersama teman-temannya Senin (14/1). Tangannya dibacok rekannya, Frenlis Salasue.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun beritabeta.com, korban bersama empat teman lainnya, Erfin Saparwane, Elias Lapate, Fenti Lodarmase, Piter Kasale Minggu (13/1/2-019) tepatnya didepan rumah Hervin Saparwane di Negeri Sahulau sekitar pukul 20.00 Wit menggelar pesta miras jenis tradisional  sopi.

Diduga karena dipengaruhi miras, kata-kata yang dikeluarkan para pemuda ini sudah tidak terkendali.  Korban bahkan memaki dan menghina  serta memukul pelaku dengan sebilah bambu,    sehingga tergores dan berdarah.

Pelaku tidak membalas,  namun  bertanya kepada korban,  apa salahnya  sehingga dipukul, namun pertanyaan itu tidak dihiraukan. Korban malah balik mengancam  akan mengambil parang  untuk membunuh pelaku.

Mendengar ancaman tersebut,  pelaku langsung  berlari kerumahnya yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi, dan kembali dengan sebilah parang mencari korban.

Korban ditemukan  di lokasi kejadian sedang duduk-duduk, sekitar pukul 02/00 Wit dinihari.

Tanpa banyak bicara,   pelaku langsung membacok   lengan kiri korban hingga putus, dan ujung parang mengenai rusuk kiri korban.

Korban sempat berlari menghindar,  namun karena kehabisan darah dan langsung terjatuh. Melihat korban tak berdaya,  pelaku langsung membawa korban ke Puskesmas Sahulau untuk mendapat pertolongan medis.

Akibat  insiden itu,  tangan kiri korban putus, dan luka robek pada perut sebelah kiri.  Pelaku kini sudah diamankan beserta barang bukti berupa sebilah parang, oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisianbeserta alat bukti 1 buah parang. Sedangkan korban sudah dirujuk ke RS Masohi. (BB-DIA)