BERITABETA.COM, Masohi - Lapangan Pattimura Saparua, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah menjadi saksi bisu digelarnya Upacara HUT Pattimura ke-205 yang berlangsungf pada Minggu (15/5/2022).

HUT Pattimura ini digelar dengan mengusung tema besar “Pattimura Muda Kreatif, Inspiratif dan Inovatif Untuk Maluku Maju” dipimpin langsung oleh Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua. 

Hadir dalam upacara tersebut para Pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Malteng, Pimpinan Kecamatan Saparua dan Saparua Timur, para Latupati di Pulau Lease bersama para Kepala Pemerintah Negeri dan saniri negeri se-kecamatan Saparua dan Saparua Timur serta  Ahli Waris Pahlawan Kapitan Pattimura beserta tokoh adat dan tokoh agama di kecamatan Saparua dan Saparua Timur. 

Rangkaian peringatan HUT Pattimura dimulai dengan peletakan karangan bunga  di monumen Waisisil.  Acara kemudian dilanjutkan dengan pembakaran obor Pattimura di Monumen Pattimura oleh Bupati malteng selaku inspektur upacara.

Tuasikal dalam sambutannya menyampaikan sejumlah pesan penting yang menjadi inti dari perayaan HUT Pahlawan Nasional ini. Dikatakan, perjuangan yang dilakukan oleh Kapitan Pattimura dan pejuang lainnya, serta rakyat yang tertindas adalah upaya untuk menentang hegemoni penjajah, membela harga diri, serta menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.

“Kisah kepahlawanan Kapitan Pattimura melawan penjajah merupakan salah satu bentuk perlawanan sejati yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan, untuk merebut kemerdekaan, dan membebaskan diri dari kaum penjajah,” tutur tuasikal. 

Menurutnya, makna dari tema "Pattimura muda Kreatif, Inspiratif dan Inovatif untuk Maluku Maju” mengandung makna penting yang harus diresapi oleh semua pihak.  Terutama oleh kaum muda atau pattimura-pattimura muda masa kini agar terus berjuang,  maju, cerdas serta berdaya saing dalam menghadapi tantangan masa kini.

Terutama dengan melahirkan gagasan dan ide-ide kreatif, inspiratif dan inovatif untuk maluku maju dan demi kemajuan negeri tercinta ini.

“Janji kapitan pattimura jelang kematiannya yaitu bahwa : “pattimura tua  boleh  sirna, tetapi akan bangkit Pattimura - Pattimura muda untuk meneruskan perjuangan ini” tentunya akan menjadi semangat bagi kita semua di masa kini, untuk terus berjuang meningkatkan kesejahteraan masyarakat maluku secara khusus maluku tengah, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah di negeri ini,” ungkap Bupati tuasikal.

Tuasikal juga mengatakan saat ini, pemerintah daerah kabupaten Malteng terus berupaya untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perwujudan visi “Maluku Tengah yang Lebih Maju, sejahtera dan berkeadilan dalam semangat hidup orang basudara”. 

"Dengan demikian kami mohon dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat untuk bergandeng tangan majukan daerah ini serta tetap menjaga harmonisasi sosial antar negeri, dengan membangun kehidupan orang basudara dalam budaya pela gandong, sambil mensyukuri dan menghargai perbedaan dan keragaman yang dimiliki, sebagai bagian dari anugerah tuhan yang maha kuasa,” tutup Tuasikal (*)

Pewarta : Edha Sanaky