PLN Siagakan Sistem Kelistrikan Dukung Peletakan Batu Pertama Masjid di Leksula
PLN memastikan pasokan listrik selama rangkaian acara berlangsung tetap andal, mulai dari sesi seremoni, sambutan, hingga doa bersama. Melalui ULP Namrole, PLN mengerahkan petugas siaga di lapangan, melakukan pemeliharaan preventif pada jaringan utama yang memasok lokasi kegiatan, serta menyiapkan langkah kontinjensi apabila terjadi gangguan mendadak.
Manager PLN UP3 Ambon, Ramli Malawat, menegaskan bahwa kesiapan teknis di lapangan telah dilakukan secara menyeluruh.
“Tim kami melakukan penyisiran jaringan sejak beberapa hari sebelum acara, termasuk pengecekan tiang, konduktor, sambungan, hingga kondisi gardu terdekat. Kami juga menempatkan petugas siaga di titik-titik strategis untuk memastikan respon cepat jika terjadi potensi gangguan,” jelasnya.
Ramli menambahkan, kesiapan genset cadangan dan instalasi sementara di area panggung serta tenda tamu undangan juga telah dipastikan aman.
“Kami menyiapkan skema backup melalui genset dan memastikan instalasi sementara terpasang sesuai standar. Semua langkah ini kami lakukan agar acara berjalan tanpa hambatan teknis dan masyarakat dapat mengikuti kegiatan dengan nyaman,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, PLN turut melakukan penyisiran jaringan di beberapa titik rawan gangguan di sepanjang jalur Namrole–Leksula. Tim teknik juga mengantisipasi faktor cuaca yang berpotensi memengaruhi keandalan jaringan selama kegiatan.
Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten Buru Selatan mengapresiasi dukungan PLN terhadap kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN dalam memperkuat kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.
Pembangunan Masjid Pohon Batu diharapkan menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembinaan umat di Desa Leksula dan sekitarnya (*)
Editor : Redaksi