“Tentu ini merupakan langkah positif yang kita patut syukuri bersama. Terima kasih atas kerja keras tim PLN sehingga dapat mewujudkan impian seluruh masyarakat Benjina, Selilau, Namara, Gulili, Tanah Miring, Fakakula besar dan Dusun Fakakula Kecil, “ kata Muin.

Untuk mensuplai listrik di 7 wilayah ini, PLN menyiapkan kapasitas mesin 3 x 180 kilo Watt (KW) dengan daya mampu sebesar 432 kW. Tercatat juga panjang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang terbentang sepanjang desa mencapai 10,15 kilometer sirkit (kms) sedangkan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3,17 kms.

Selain itu, terdapat 3 unit trafo distribusi dengan kapasitas 100 kilo Volt Ampere (kVA) dan 4 unit trafo 50 kVA yang berfungsi untuk mendistribusikan energi listrik dari pembangkit listrik ke masing-masing desa.

Manager UP3 Tual, Martinus Pasensi menuturkan, sejumlah tantangan yang dihadapi pihaknya sebelum adalah tantangan geografis daerah kepulauan, sarana dan pra sarana yang sangat terbatas, serta iklim dan cuaca laut yang terkadang harus membuat proses pembangunan terhenti.

“Penyalaan listrik di enam Desa dan satu Dusun ini dilakukan dengan Skema Serah Terima Operasi (STO) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Benjina yang telah dibangun Pemerintah Daerah sedangkan untuk Jaringan Distribusi serta Gardu Distribusi dibangun oleh PLN,” bebernya.

Ia menambahkan, satu hal yang masyarakat perlu tahu bahwa PLN akan terus berusaha dan tidak pernah berhenti dalam menerangi daerah-daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) hingga rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik mencapai 100 persen,” ucap Martinus.