BERITABETA.COM, Ambon – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Mercy Chriesty Barends, ST mengaku bersyukur atas terealisasinya janji pemerintah untuk menerangi sejumlah desa lewat Program Listrik Desa (Lissa) di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.

Momentum ini ditandai dengan peresmian penyalaan Lissa lewat PLTD Benjina, Kecamatan Aru Tengah dan PLTD Taberfane, Kecamatan Aru Selatan Utara.

“Ini merupakan tonggak sejarah baru yang selama ini dinantikan masyarakat daerah 3T di Kabupaten Kepulauan Aru,” ungkap Anggota Komisi VII DPR RI ini kepada beritabeta.com, via telepon selulernya, Sabtu (30/4/2023) malam.

Politisi PDI-Perjuangan ini menuturkan,  setelah perjuangan panjang akhirnya masyarakat di kedua kecamatan itu  dapat merasakan kemerdekaan dari kegelapan dengan masuknya akses listrik ke desa-desa dan dusun.

“Sebagai anak daerah, saya merasa bersyukur atas semua capaian dan janji yang sudah terpenuhi ini,” ungkapnya.

Acara peresmian program Lissa ini berlangsung di Pusat Kecamatan Benjina dan Taberfane tanggal 28-29 April.

Anggota DPR RI Komisi VII yang membidangi masalah kelistrikan ini, saat membuka sambutan awalnya mengaku, sesungguhnya PLTD Benjina, Taberfane dan Marlasi merupakan program Lissa yang dijalankan sejak tahun 2015-2016 dengan bentuk skema KSO (Kerjasama Operasi) dengan Pemkab Kepulauan Aru.

Hanya saja, kata dia, beberapa komponen/sparepart mesin tidak sesuai spesifikasi mesin sehingga PLN belum bisa melakukan serah terima aset karena masalah safety pembangkit dan masyarakat sekitarnya.

Lewat terobosan kebijakan dalam pembahasan di Komisi VII DPR RI dengan Kementrian ESDM RI dan PT. PLN Persero maka ditempuh kebijakan dengan membantu percepatan penuntasan masalah KSO dan membuka relaksasi pengadaan SPD (Satuan Pembangkit Diesel).