BERITABETA.COM, Tobelo — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara melakukan kunjungan kerja strategis ke dua infrastruktur vital di Halmahera Utara, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Mamuya dan Gardu Induk (GI) Mede.

Kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat koordinasi lintas unit serta memastikan keandalan sistem kelistrikan di wilayah tersebut.

General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula menegaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya konsisten PLN dalam membangun sistem kelistrikan yang andal, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di kawasan timur Indonesia.

“Kami di UIW MMU memandang pentingnya sinergi dan koordinasi antarunit, terutama dalam fase-fase kritis pembangunan infrastruktur strategis seperti PLTMG Mamuya dan GI Mede. Dengan kunjungan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai standar teknis dan timeline yang telah direncanakan,” ujar Awat di Ambon, Sabtu (29/6/2025).

Ia juga menambahkan, penguatan infrastruktur kelistrikan di Halmahera Utara merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan secara merata.

“Kehadiran PLTMG dan GI ini bukan hanya tentang menambah kapasitas daya, tetapi juga tentang membangun masa depan energi yang tangguh dan berkelanjutan bagi masyarakat. Kami percaya bahwa kerja kolaboratif lintas unit menjadi kunci utama dalam menghadirkan layanan listrik yang lebih andal dan berkeadilan,” tutur Awat Tuhuloula.

Adapun kunjungan ini dipimpin langsung oleh Senior Manager Perencanaan UIW Maluku dan Maluku Utara, Adi Purwono, dan turut dihadiri oleh Manager PLN UP3 Tobelo serta Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Maluku Utara.

Dalam kunjungan tersebut, tim manajemen PLN UIW MMU secara langsung memantau progres konstruksi, meninjau kesiapan teknis lapangan, serta mengidentifikasi tantangan potensial yang dapat mempengaruhi timeline proyek.

“Kami menilai bahwa progres pembangunan PLTMG Mamuya dan GI Mede berjalan sesuai arah yang positif. Namun, kami juga mencermati beberapa detail teknis dan logistik yang perlu disinkronkan lebih lanjut agar tidak menjadi hambatan di tahap akhir,” ujar Adi Purwono.

“Melalui kunjungan ini, kami  dapat memastikan bahwa kesiapan teknis, baik dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusianya, benar-benar optimal saat unit mulai beroperasi. Peran aktif seluruh unit pelaksana dan mitra kerja di lapangan sangat kami apresiasi,” tambahnya.

Manager PLN UP3 Tobelo, Anton Tonapa, menekankan pentingnya peran PLTMG Mamuya dalam memperkuat daya dukung sistem saat beban puncak serta menambah keandalan jaringan di wilayah Tobelo. Sementara GI Mede akan memperkokoh infrastruktur transmisi dan distribusi listrik di kawasan utara Pulau Halmahera.

Melalui kunjungan ini, PLN UIW MMU menegaskan perannya sebagai penggerak utama kolaborasi dan integrasi lintas unit dalam pengembangan infrastruktur kelistrikan di kawasan timur Indonesia. Langkah ini sejalan dengan komitmen besar PLN untuk menyediakan akses listrik yang adil, merata, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat (*)

Editor : Redaksi