Dia adalah pemain penting dalam kemenangan Barcelona di Liga Champions UEFA 2005–06, berada di starting line-up final Liga Champions UEFA 2006 melawan klub lamanya Arsenal, setelah bermain di setiap pertandingan Liga Champions untuk Barcelona musim itu.

Dia tampil sebanyak 106 kali untuk tim nasional Belanda, dan bermain untuk negaranya di tiga Piala Dunia (1998, 2006 dan 2010), serta tiga Kejuaraan Eropa (2000, 2004, dan 2008).

Ia menjadi kapten tim Oranje pada Piala Dunia 2010 dan membawa timnya ke Final Piala Dunia FIFA 2010. Namun di final, Belanda kalah dari Spanyol dengan skor 1-0.

Setelah Piala Dunia 2010, Van Bronckhorst memutuskan untuk pensiun dari sepak bola.

Setelah ditunjuk manajemen Glasgow Rangers sebagai pengganti Steven Gerrard di kursi pelatih tim utama, Van Bronckhost pun memiliki tantangan berat untuk bisa melanjutkan kesuksesan Gerrard bersama juara bertahan Liga Skotlandia tersebut.

Eks pemain yang sempat memperkuat Rangers pada 1998 hingga 2001 itu  mengaku bakal meminta masukan dan saran dari pendahulunya Steven Gerrard terkait situasi dan kondisi tim utama Rangers.

Hubungan keduanya pun telah terjalin dengan baik usai Gerrard memberikan ucapan selamat kepada Van Bronckhorst terkait posisi barunya sebagai pelatih Rangers.

''Saya rasa, kami akan kembali melakukan komunikasi pada beberapa pekan mendatang. Komunikasi itu untuk membahas berbagai hal soal tim ini,'' ujar Van Bronckhorst seperti dikutip Sky Sports, Selasa (23/11).

Eks pemain bertahan Barcelona itu menilai, Gerrard telah menorehkan kesuksesan luar biasa buat klub yang bermarkas di Stadion Ibrox tersebut. Kini, Van Bronckhorst berharap, Gerrard bisa menorehkan kesuksesan serupa kala menangani Aston Villa.

''Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa di klub ini. Kini, dia telah hijrah ke Aston Villa dan saya selalu mengharapkan yang terbaik buat dirinya,'' tutup Van Bronckhorst (*)

Editor : Redaksi