BERITABETA.COM, Ambon — Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah [Setda] Provinsi Maluku Habiba Saimima mengungkapkan, hubungan komunikasi dengan semua pihak menjadi salah satu aspek yang sangat dibutuhkan dalam menunjang program pelayanan Jaminan Sosial [Jamsos].

"Salah satu aspek yang sangat dibutuhkan dalam menunjang program pelayanan jaminan sosial adalah adanya hubungan komunikasi dengan para pemangku kepentingan," ungkap Habiba dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi [Monev] Instruksi Presiden [Inpres] Nomor 2 Tahun 2021 serta Rapat Pembentukan Forum Kepatuhan Provinsi Maluku bersama Kejaksaan Negeri se-Maluku, di lantai V Santika Hotel, Kamis (10/11/2022).

Dalam kegiatan yang digelar Kantor Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial [BPJS] Ketenagakerjaan Maluku bersama Kejaksaan Tinggi Maluku itu, dia mengaku, pemerintah saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi [Pemprov] Maluku menyambut baik dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi itu. Dengan begitu, peranan jaminan sosial kepada masyarakat khususnya para pekerja di Maluku semakin membaik.

“Pelaksanaan forum dimaksud adalah untuk mempermudah koordinasi antar instansi terkait untuk menyelesaikan kendala operasional di lapangan, dalam rangka peningkatan mutu pelayanan jaminan sosial pekerja sesuai kewenangan dan fungsi masing-masing lembaga serta seluruh pemangku kepentingan, dengan harapan seluruh pekerja bisa mendapat penanganan yang cepat dalam pelayanan,” akuinya.

Menurutnya, salah satu tujuan penting diselenggarakannya kegiatan ini yakni untuk memastikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di Provinsi Maluku terlaksana dengan baik dan adanya kesamaan pemahaman untuk mendukung percepatan implementasi Inpres RI Nomor 2 Tahun 2021.

Ia menambahkan, termasuk penegakan hukum dan dukungan regulasi dari para pemangku kepentingan, dalam rangka upaya penegakan kepatuhan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja di Provinsi Maluku.

“Kami berharap, pelaksanaan kegiatan ini menyatukan tekad dan semangat untuk meningkatkan peran masing-masing instansi di bidang BPJS ketenagakerjaan,” harapnya. (*)

Pewarta : Febby Sahupala