BERITABETA, Ambon – Upaya memberikan akses informasi kepada masyarakat luas tentang ketahanan pangan di daerah Maluku, kini telah disiapkan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Maluku. Dalam waktu dekat ini, DKP sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OKP) yang bertugas mengurusi masalah pangan di daerah ini, akan  menyiapkan sebuah situs informasi tentang ketahanan pangan yang dapat diakses publik.

Program informasi berbasis cyber (media elektronik) ini diberinama Sistem Informasi Ketahanan Pangan (SIKETAPANG) Maluku.  Konsep informasi ini disiapkan sebagai solusi kepada masyarakat agar dapat dengan mudah mengetahui perkembangan terkait kondisi pangan di daerah ini.

Media SIKETAPANG Maluku yang berisi sejumlah menu informasi pangan di Maluku,  merupakan proyek perubahan yang digagas Rohani Saimima, SP, MP,   sebagai persyaratan dalam pendidikan dan latihan (Diklat) PIM III. Saimima yang juga menjabat sebagai Sekretaris DKP Maluku,  kemudian melakukan sebuah terobosan dengan  menggunakan konsep pembangunan informasi pangan berbasis website di Maluku.

“Ini adalah sebuah proyek perubahan yang kami anggap penting, sekaligus sebagai pemenuhan prasyarat dalam jenjang Diklat PIM III yang saya ikuti. Untuk itu, SIKETAPANG Maluku merupakan konsep yang sudah saatnya diterapkan di daerah ini, sesuai tuntutan zaman,” kata Rohani Saimima yang juga Sekteraris DKP Provinsi Maluku kepada beritabeta.com di Ambon, Senin (8/10/18).

Menurut Rohani, dengan hadirnya SIKETAPANG diharpakan  penyuguhan sejumlah informasi penting  yang selama ini menjadi kebutuhan bagi masayarakat dan juga instansi terkait dapat tercapai. Untuk itu, kata Saimima, kontek yang ada pada media SIKETAPANG akan berisi pula terkait proses pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, penyimpanan, dan penyajian serta penyebaran data dan informasi tentang pangan di Maluku. “Jadi ini sebuah media informasi yang dibangun untuk menyediakan data dan informasi pangan yang valid dan terkini secara cepat,  melalui teknologi informasi sehingga memudahkan institusi maupun masyarakat luas dapat mengakses informasi ketahanan pangan tersebut dengan cepat,” jelas Rohani.

Informasi yang disajikan pada Sistem Informasi ketahanan Pangan, antara lain, info harga pangan terkini, artikel pangan menyajikan informasi hasil kajian dan analisis dibidang pangan dan Info pangan yang disajikan dalam bentuk foto aktivitas kegiatan di bidang pangan dan menu data pangan.

Sebelumnya, Kepala DKP Provinsi Maluku yang saat itu dijabat  Ir. M.Z. Sangadji juga telah menyampaikan apresiasi yang positif terhadap rencana pembentukan media informasi dengan konsep ini.

Dia mengatakan, kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi saat ini, secara otomatis telah mendorong pelaksana pembangunan di daerah Maluku, untuk cepat dan  tepat menyesuaikan diri dalam memberikan pelayanan kepada publik.

“Ini adalah bentuk dari tuntutan zaman yang kita kenal sebagai milenial, sehingga segala bentuk pelayanan kepada publik harus pula mengikuti trend yang ada, sehingga target dan capaian pelayanan itu dapat berjalan dengan maksimal,”ungkap Sangadji.

Hal senada juga disampaikan Plt. Kepala DKP Provinsi Maluku Ir. Umar Polhaupessy, Msi. Kepada beritabeta.com, di Ambon Polhaupessy menjelaskan, pada dasarnya penerapan teknologi dalam penyampaian informasi dan pelayanan kepada public di Maluku sudah menjadi kebutuhan.

“Jadi bukan saja soal pangan, tapi secara umum, kita sudah mengenal saat ini ada konsep e-Agriculture, yakni pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pertanian. Pemanfaatan ini dapat dilakukan di semua aktivitas pertanian, mulai dari proses produksi sampai pada pemasaran hasilnya,”jelas Polhaupessy.

Untuk itu, kata Plt. Kadis DKP Maluku yang baru saja menjabat ini, pihaknya ikut memberikan apresiasi positif atas rencana penerbitan SIKETAPANG Maluku ini.   Bahkan, kata dia, konsep serupa ini sejak lama telah diterapkan di beberapa negara. Misalnya, di India  yang dikenal dengan e- Choupalnya. “Mungkin efektifnya baru akan jalan dengan maksimal di tahun 2019 mendatang,”ungkapnya.

Konsep media SIKETAPANG Maluku, juga akan  menampilkan sejumlah menu menarik, terkait harga pangan strategis, baik ditingkat produsen maupun konsumen.  Level data yang disajikan dalam bentuk mingguan, bulanan dan tahunan. Sumber data harga pangan strategis ini dieroleh melalui panel harga pangan yang sudah dilakukan sejak tahun 2010. “Panel harga pangan akan dilaksanakan di 11 kabupaten/kota yang tersebar di  Propinsi Maluku,  dengan melibatkan enumerator sebagai petugas pengumpul dan pelapor data. Dan pengiriman data dilakukan dengan menggunakan fasilitas pesan pendek (Short Messsage Services) atau SMS,”urain Rohani Saimima (BB/DIO)